Banner Iklan

Pembangunan Bombana Hingga 2045 mulai dicanangkan

 

KilasSultra.com-BOMBANA-Pj Bupati Bombana mulai mencanangkan Pembangunan Kabupaten Bombana hingga tahun 2045.  hal itu diketahui saat pemkab menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045  Rabu, 7 Februari di Aula Kantor Bupati Bombana

Kegiatan ini bertujuan untuk mentukan arah kebijakan daerah sebagai dokumen rujukan pembangunan Kabupaten Bombana menuju 2045 mendatang

Pj. Bupati Bombana Edy Suharmanto mengatakan rancangan ini sebagai teknokratik visi RPJPD Kabupaten Bombana Tahun 2025–2045 untuk canangan Bombana yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan.

Dengan empat rumusan misi utama, antara lain, Pembangunan ekonomi yang berkualitas dan inklusif, membangun Sumber daya manusia unggul, tata kelola pemerintahan yang baik, produktif dan akuntabel serta mewujudkan lingkungan Lingkungan hidup yang berkualitas dan berkelanjutan.

“Forum ini merupakan momentum yang sangat strategis sebagai rangkaian tahapan proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Bombana periode 20 tahun mendatang,” ujarnya

Dia mengajak semua elemen masyarakat dan pemangku kepentingan pembangunan di Kabupaten Bombana untuk berpartisipasi menyampaikan aspirasi berupa saran, masukan, dan harapannya terhadap pembangunan Kabupaten Bombana

Menurutnya, kegiatan ini menjadi penting bagi seluruh elemen yang ada di Kabupaten Bombana untuk bersama-sama mendukung dan memberikan kontribusi positif demi mewujudkan pembangunan yang tepat, terarah, dan berkelanjutan serta mendukung target pembangunan nasional menuju Indonesia Emas tahun 2045

 

 

Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Bombana, Husrifnah Rahim menjelaskan Forum Konsultasi Publik Penyusunan RPJPD Kabupaten Bombana Tahun 2025–2045 merupakan salah satu rangkaian tahapan dalam penyusunan dokumen rencana pembangunan jangka panjang daerah periode 20 tahunan.

“Forum konsultasi publik RPJPD yang digelar ini sebagai tindak lanjut dari evaluasi RPJPD 2005-2025 serta Kick off meating hingga forum group diskusi yang pernah dilakukan sebelumnya. Insya Allah tahun ini akan segra kita tunaikan RPJPD kita untuk tahun 2023 – 2045,” pungkasnya

Dia mengatakan Forum dibuat berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah.serta Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo meluncurkan Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 yang disusun Kementerian PPN/Bappenas untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.

Presiden menegaskan, ada tiga hal pokok yang menjadi acuan pembangunan Indonesia, yakni stabilitas bangsa yang terjaga, keberlanjutan dan kesinambungan, serta sumber daya manusia yang berkualitas. “Jangan hanya menang dari segi jumlah, tetapi juga harus dari segi kualitas SDM-nya. Baik secara fisik, skill, karakter produktif, dan karakter disiplin yang harus kita benahi total, termasuk penguasaan iptek,” ungkap Presiden.

 

 

Untuk memastikan tercapainya tujuan tersebut, penyusunan RPJPN 2025-2045 yang berperan sebagai dokumen perencanaan pembangunan 20 tahunan tersebut telah melibatkan seluruh pemangku kepentingan yang berkontribusi untuk menajamkan target dan sasaran pembangunan agar mampu membawa Indonesia menjadi negara maju. “Sekarang saya tanya ke Menteri PPN/(Kepala) Bappenas, sudah lebih taktis dan lebih detail. Lagi, karena kita berhadapan dengan kompetisi dengan negara-negara lain, nggak bisa lagi kita kayak dulu-dulu, memakai istilah-istilah yang absurd,” tegas Presiden.

“Di tahun 2045, bangsa Indonesia kita harapkan akan menjadi negara dengan pendapatan per kapita setara negara maju, negara yang diperkirakan, kita akan mencapai USD 30.300 per kapita atau kita akan mencapai USD 21.000 pada tahun 2037,” ungkap Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Visi Indonesia Emas 2045 juga menargetkan Indonesia sebagai negara yang memiliki kepemimpinan dan pengaruh yang kuat di dunia internasional, dengan kemiskinan mendekati 0 persen dan ketimpangan berkurang. Untuk mewujudkan target tersebut, RPJPN 2025-2045 telah merumuskan 8 Agenda Pembangunan, 17 Arah Pembangunan yang diukur melalui 45 Indikator Utama Pembangunan.

Menteri Suharso menegaskan, dalam menghadapi megatren global yang didorong disrupsi teknologi, Indonesia harus mampu menciptakan perubahan. “Generasi muda Indonesia, strategi besar yang kita perlukan itu adalah strategi yang utamanya adalah industrialisasi sebagai salah satu jawaban untuk membangkitkan, mendorong pertumbuhannya ekonomi Indonesia dan kita harus fokus pada industri-industri tertentu, pertumbuhan industri manufaktur kita harapkan bisa lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi sehingga kontribusinya terhadap industri manufaktur terhadap PDB bisa mencapai 30 persen,” pungkas Menteri Suharso. (adv)

 

Tulis Komentar