KilasSultra.com-BOMBANA-Pekan Vaksin Bombana Kembali diumumkan. Kali ini Vaksin ke IX. Ditarget selama sepekan. Dimulai 5 November hingga 12 November 2021. Di gelar di 22 Kecamatan se Kabupaten Bombana.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana Man Arfa menegaskan vaksin massal dikebut untuk mengejar target nasional yakni 70 persen warga, hingga Desember 2021 nanti. Kata dia Bombana ditarget sebanyak 114.474 jiwa.
“Vaksin ini Untuk semua kategori. Kita lagi kejar target nasional hingga 70 persen. Kami upayakan agar itu dapat terwujud hingga Desember 2021 nanti. Kami akan maksimalnya mulai November ini,” ujarya.
Mantan Kadis PU itu mengaku sudah menyampaikan ke semua perangkat hingga ke tataran bawah agar kiat vaksin dimkasimalkan dalam bulan ini.
“Sudah saya sampaikan, sudah disurati semua, para camat, para Kapus (Kepala Puskesmas) hingga Lurah dan Kepala Desa. Saya himbau agar proaktif, bahkan lebih memaksimalkan lagi terkait penggenjotan vaksin ini di tingkat bawah,” paparnya.
Sebelumnya, Pemkab Bombana sudah menggelar sejumlah pekan vaksin massal secara beruntun. Data Dnas Kesehatan Bombana menyebutkan vaksinasi massal sudah ke delapan kalinya.
Tapi sayang, sasaran capaianya, tidak mencukupi target nasional yakni 40 persen. Bombana hanya mampu kisaran 35 persen. Akibatnya, Bombana masuk kategori Pemberlakuan pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga.
Rendahnya Capaian vaksin ini sempat dikeluhkan Bupati Bombana H. Tafdil “Mestinya kita sudah level 1. Sebab tidak ada lagi kasus Covid 19 di Bombana. Tapi akibat kurangnya jumlah yang vaksin, sehingga kita harus terima level tiga,” ujar Tafdil
Buntut persoalan itu, Bupati dua periode itu siap mengambil langkah tegas terkait rendahnya angka vaksin tersebut.”Jika ada yang tidak serius, hingga November nanti, saya akan evaluasi mereka,” tegas Tafdil tujukan para camat dan kepala puskesmas.
Dia menjelaskan peran camat dan kepala puskesmas sangat vital dalam mensosialisasikan atau mengkampanyekan petingnya vaksin ke masyarakat. Mereka harus turun kelapangan. “Saya harus uji kinerja mereka terkait vaksin ini,” tukasnya. (B)