Usung Kader, Gerindra Bombana Siap Rebut Bupati 2024
KilasSultra.com-BOMBANA – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Bombana nyatakan sikap untuk usung kader sendiri, di kontestasi Pilkada Kabupaten Bombana 2024.
Penegasan itu disampaikan langsung Ketua Umum DPC Partai Gerindra Kabupaten Bombana, Andi Wawan Idris disela giat strategi pemenangan partai, jelang pemilu 2024.
“Kami sudah siap menyambut Pemilu 2024. Siap untuk pemilu legislatif, siap pula untuk Pilkada. Ada satu point disini, bahwa kader Gerindra siap maju jadi Bupati Bombana 2024 nanti,” tegas Andi Wawan Idris.
Dua strategi yang terus digalakan bagi partai besutan Prabowo Subianto itu di Kabupaten Bombana. Gelora untuk menang di Pileg dan Pilpres 2024, lalu disambut kemenangan pula di Pilkada nanti.
“Demi target kemenangan itu, maka kerja-kerja politik partai, kami terus masifkan. Mulai dari PAC, ranting, anak ranting hingga sayap-sayap partai,” ujar Andi Wawan Idris
Anggota DPRD Bombana dua periode itu mengatakan tekad dan misi partai Gerindra itu super komplit. Mulai dari arus bawah hingga Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
“Tekad untuk usung kader itu, sangat kuat sekali diarus bawah. Lalu disambut tekad yang sama, ditingkat DPP. Makanya komplit sekali. Saatnya kami bangkit dan tatap kemenangan,” paparnya
Lulusan Magister Sains Universitas Haluoleo ini mengatakan, pihaknya sedang lakukan verifikasi administrasi, pemantapan para caleg hingga persiapan strategi menyambut Pilcaleg dan Pilres 2024.
Sementara terkait pilkada, Peraih suara terbanyak di Pilcaleg 2019 Dapil Rumbia Ibukota kabupaten Bombana ini menuturkan bakal diputuskan usai Pilcaleg dan Pilpres.
“Kader kita kan banyak. Masing-masing punya potensi dan peluang yang cukup signifikan sekali. Untuk itu, nanti kita putuskan usai Pilcaleg dan pilres 2024 nanti. Yang jelas dari kader Partai” tutupnya.
Diketahui, Partai Gerindra Kabupaten Bombana memiliki fraksi utuh dengan perolehan tiga kursi di DPRD Bombana. Pada pileg 2019 lalu, partai berlambang burung garuda ini nyaris menyabet empat kursi atau lebih. Namun harapan itu pupus, setelah hadirnya Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Bombana (B)
.