KilasSultra.com-KENDARI- Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Bombana berhasil meraih penghargaan bergengsi di jazirah Sulawesi Tenggara, Senin 11 Desember 2023
Kinerja PPID Kabupaten Bombana masuk dalam kategori terbaik kedua dari 17 Kabupaten seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara. PPID Bombana dinilai luar biasa dalam pengelolaan informasi publik diwilayah Kabupaten Bombana.
Penghargaan itu dinilai langsung oleh Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Tenggara yang diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Prov. Sultra Asrun Lio dihotel Said Azizah Kota Kendari
PPID Kabupaten Bombana dinilai berhasil menonjol dalam upaya memberikan akses informasi kepada masyarakat secara transparan dan akuntabel. Kriteria penilaian meliputi ketersediaan informasi publik, responsif dalam memberikan layanan informasi, serta kualitas dokumentasi yang disediakan.
Tanggapi pemghargaan itu, PPID Utama Kab. Bombana Sofian Baco merasa bersyukur sembari mengucapkan trimakasi dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh tim PPID yang telah berupaya keras dalam mengelola informasi publik dengan baik.
Kepala dinas Kominfo Kabupaten Bombana itu mengakui bila upaya tim selama ini tidak sia sia dalam menghadirkan giat transparansi dan keterbukaan informasi demi menunjang kemajuan dan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah.
“Penghargaan ini menjadi dorongan besar bagi PPID Kabupaten Bombana untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan akses informasi publik bagi masyarakat,” ujarnya
Hadirnya penghargaan itu kata Sofian bakal jadi spirit bagi PPID dalam memenuhi hak masyarakat akan informasi yang jelas dan akurat sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat
Sofian mengatakan penghargaan ini kian mempertegas bahwa peran PPID sangat strategis dalam mendukung prinsip-prinsip demokrasi, akuntabilitas, dan transparansi pemerintahan daerah.
“Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi entitas lainnya dalam mengoptimalkan pelayanan informasi publik demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan inklusif di Sulawesi Tenggara,” turupnya. (B)