Banner Iklan

TNI AU Berencana Tempatkan Satuan Radar DI Pajongang, Sekda Bombana Gelar Rakor

 

 

KilasSultra.com-BOMBANA-Pemerintah Kabupaten Bombana melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Kamis 4 Februari 2024

Rakor digelar untuk membahas agenda rencana penempatan Satuan Radar TNI AU dan rencana Penerbitan Sertipikat Tanah.

Dengan lokasi yang dituju yakni  Padang Pajjongang, Kecamatan Poleang Selatan. Rakor itu melalui zoom meeting yang dihelat di Aula Kantor Kecamatan Poleang Selatan.

Rakor dipimpin langsung  Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Man Arfa M.Si mewakili Pj. Bupati Bombana Edi Suharmanto. Tampak hadir antara lain  para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala OPD, Camat dan Kepala Desa serta masyarakat yang sempat hadir

Di pihak Angkatan Udara, Rakor tersebut diikuti oleh  Staf Ahli Angkatan Udara Lanud Haluoleo, mereka mengikuti melalui video conference

Dalam rapat tersebut, dijelaskan bahwa TNI AU akan menempatkan Satuan Radar di daerah di wilayah tanah lapang di pajonggang desa Waeputang dulu disebut Kampung Baru kecamatan poleang selatan.

Penempatan Satuan Radar Milik TNI Angkatan Udara itu sebagai bagian dari upaya meningkatkan keamanan nasional.

Pihak TNI Angkatan Udara berkomitmen untuk bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dalam menjalankan kegiatan ini.

 

 

Sementara itu, mengenai rencana penerbitan sertipikat tanah di lokasi Padang Pajjongang menjadi salah satu poin penting yang dibahas.

Hal ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum kepada masyarakat setempat terkait kepemilikan tanah dan memfasilitasi pengembangan wilayah dengan lebih baik.

Selain itu, terkait luas lahan Pajjongang yang akan di jadikan lokasi instalasi alat pemantau keamanan ditaksir mencapai sekitar 50–60 Ha.

Sekda Bombana dalam sambutannya menyambut baik kerjasama antara TNI AU dan Pemerintah Daerah. dia menekankan pentingnya sinergi untuk mencapai tujuan bersama, yakni meningkatkan keamanan serta kesejahteraan masyarakat setempat.

 

 

“Saya atas nama pemerintah daerah bersama forkopimda, akan menjembatani bagaimana bisa menyelesaikan dengan baik terhadap persoalan ini. Kami tidak akan abaikan masyarakat yang sudah lama bermukim di sini,” ungkap Man Arfa.

Lebih lanjut Man Arfa mengatakan, pemerintah daerah senantiasa mengupayakan dan memfasilitasi pembangunan yang ada, baik itu secara nasional maupun secara regional.

Selain itu tetap mengedepankan bagaimana sisi baik antara keadilan dari pembangunan dan keadilan masyarakat yang ada disini. Pemerintah daerah akan merekayasa dengan baik, agar tidak terjadi benturan terhadap masyarakat terkait persoalan ini.

“Rapat ini menjadi momentum penting, untuk memastikan bahwa penempatan Satuan Radar TNI AU dan rencana penerbitan sertipikat tanah dilakukan dengan berbagai pertimbangan yang matang, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pembangunan daerah, ” tutup Man Arfa. (ADV)

 

 

 

Tulis Komentar