KilasSultra.com-BOMBANA- Tinjau harga kebutuhan dan ketersediaan Sembilan Bahan pokok (Sembako), Pj Bupati Bombana Edy Suharmanto mulai terjun langsung ke lapangan.
Sabtu 13 Januari 2024, Edy Suharmanto bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bombana memantau langsung pedagang di pasar Rumbia Ibukota Kabupaten Bombana
Tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah(TPID) Pj. Bupati Bombana Drs. Edy Suharmanto mengelilingi pasar sambil menanyakan harga sembako kepada lapak pasar. Sesekali dirinya berdiskusi dengan para pedagang.
Saat dikonfirmasi, dia mengatakan kunjungan itu memastikan ketersediaan stok pangan dan menjaga kestabilan harga.
“Kita berkomitmen untuk menjaga kesejahteraan masyarakat dengan memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan harga yang terjangkau, dengan memonitoring serta melihat sejauh mana dan komoditas apa yang naik,” tutur Edy.
Sebelum ke pasar, Pj Bupati Edy Suharmanto terlihat pimpin rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah. Pasca rapat tersebut dirinya langsung Inspeksi Mendadak (SIDAK) di Pasar Pasar Sentral Rumbia yakni pasar Tadoha Mapaccing
Pj. Bupati Bombana menyatakan, SIDAK Pasar ini merupakan langkah preventif untuk mencegah kelangkaan dan lonjakan harga pangan yang dapat memberikan dampak negatif bagi masyarakat Bombana
“Memastikan ketersediaan stok pangan dan menjaga kestabilan harga. Kita harus memastikan dan memprediksi hingga memasuki bulan puasa kedepan,” tandasnya
Hasil SIDAK Pasar ini akan menjadi dasar bagi pemerintah daerah untuk mengambil langkah dan kebijakan daerah
“Insya allah dalam waktu dekat, kita akan melakukan pasar murah dan beberapa kegiatan lainnya untuk menekan harga pasaran dari produk yang harganya naik seperti cabai, bawang, tomat,” bebernya.
Ditanya terkait stok pangan Bombana, Edy yakni masih bisa memberdayakan potensi yang ada, Pj. Bupati Bombana juga menegaskan bakal mengambil langkah konkret bila terjadi kelangkaan.
Kata dia, pemkab bombana telah melakukan kerjasama dengan daerah lain bila terjadi kekurangan stok pangan hingga jelang Ramadhan kedepan.
“Untuk penyiapan stok pangan seperti cabai dan daging ayam, di samping kita memberdayakan di Bombana ini kita juga akan melakukan MoU atau kerjasama dengan Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Bantaeng untuk penyediaan itu,” ungkapnya. (ADV)