KilasSultra-Pemerintah Kabupaten Bombana yang diwakili oleh Penjabat (Pj.) Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si, menghadiri kegiatan penyampaian Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia mengenai penetapan Kabupaten/Kota Peduli HAM Tahun 2023.
Kegiatan tersebut berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, yang dihadiri oleh berbagai pejabat dan perwakilan pemerintah daerah dari seluruh Indonesia Selasa, 10 Desember 2024
ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Bombana dalam upaya terus meningkatkan komitmen dan implementasi hak asasi manusia (HAM) di daerah.
Penetapan Kabupaten/Kota Peduli HAM merupakan penghargaan yang diberikan kepada daerah yang telah berhasil menunjukkan komitmen dan keberhasilan dalam pelaksanaan dan penghormatan terhadap hak-hak asasi manusia.
Penerimaan penghargaan ini menunjukkan bahwa Bombana telah memperlihatkan upaya yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mematuhi prinsip-prinsip HAM dalam berbagai kebijakan dan pelayanan publik.
Penyampaian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI tentang Penetapan Kabupaten/Kota Peduli HAM Tahun 2023 ini dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Natalius Pigai., yang secara simbolis menyerahkan keputusan tersebut kepada sejumlah kepala daerah dan perwakilan pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Natalius Pigai. menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras dan upaya daerah dalam menciptakan masyarakat yang peduli dan menghormati hak asasi manusia.
Natalius Pigai.juga menekankan pentingnya komitmen bersama untuk melindungi dan memenuhi hak-hak dasar masyarakat, seperti hak atas pendidikan, kesehatan, pekerjaan yang layak, dan perlindungan terhadap perempuan dan anak. Menurutnya, dengan terwujudnya Kabupaten/Kota Peduli HAM, akan tercipta suasana yang lebih harmonis dan berkeadilan, yang menjadi dasar bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
“Penghargaan ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi lebih dari itu, merupakan bentuk nyata dari upaya bersama untuk memastikan hak-hak setiap warga negara di daerah dapat terpenuhi dengan baik. Kabupaten/Kota yang peduli HAM harus terus berinovasi dalam memberikan pelayanan publik yang mengedepankan prinsip-prinsip HAM,” ujar Natalius Pigai. dalam sambutannya.
Pj. Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si, yang hadir langsung dalam acara tersebut, menyatakan rasa syukur dan bangga atas penetapan Kabupaten Bombana sebagai daerah yang peduli terhadap hak asasi manusia. Menurutnya, penghargaan ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Bombana, tetapi juga sebagai bukti dari upaya bersama antara pemerintah daerah, masyarakat, dan lembaga terkait dalam mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan beradab.
“Alhamdulillah, Kabupaten Bombana kembali mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Peduli HAM. Ini merupakan hasil dari kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, lembaga swadaya masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga dan menghormati hak-hak dasar setiap warga negara. Kami di Pemkab Bombana berkomitmen untuk terus mengedepankan prinsip-prinsip HAM dalam setiap kebijakan dan pelayanan yang kami berikan kepada masyarakat,” ujar Pj. Bupati Bombana.
Drs. Edy Suharmanto juga menyampaikan bahwa penghargaan ini semakin memotivasi pihaknya untuk lebih meningkatkan kualitas layanan publik di Kabupaten Bombana, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan perempuan dan anak, maupun pemberdayaan masyarakat. Ia berharap agar Kabupaten Bombana dapat terus menjadi contoh daerah yang peduli terhadap hak asasi manusia, serta mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan.
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap HAM, Pemerintah Kabupaten Bombana telah mengambil berbagai langkah untuk memperkuat pelaksanaan dan penghormatan terhadap hak-hak asasi manusia di daerah. Di antaranya adalah penguatan kebijakan perlindungan perempuan dan anak, peningkatan akses pendidikan yang berkualitas, serta penyediaan layanan kesehatan yang merata untuk seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu, Pemkab Bombana juga terus berupaya mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menghormati dan melindungi hak-hak asasi manusia, dengan melibatkan berbagai pihak dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan. Pemerintah Kabupaten Bombana juga berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran daerah, serta memberikan pelayanan publik yang lebih cepat, tepat, dan efisien.
“Pelaksanaan hak asasi manusia bukanlah tugas yang mudah. Namun, kami percaya bahwa dengan komitmen yang kuat dari semua pihak, kita bisa mewujudkan masyarakat yang lebih baik, adil, dan sejahtera. Kabupaten Bombana bertekad untuk terus berupaya memenuhi hak-hak dasar masyarakat dan menjaga nilai-nilai kemanusiaan di setiap aspek kehidupan bermasyarakat,” tambah Pj. Bupati Bombana.
Dengan diterimanya penghargaan ini, Pj. Bupati Bombana berharap dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah dalam melaksanakan program-program yang berorientasi pada pemenuhan hak asasi manusia. Pemerintah Kabupaten Bombana berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menciptakan kebijakan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, penguatan lembaga-lembaga pemerintahan, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
“Saya berharap penghargaan ini dapat menjadi cambuk bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dengan tetap memperhatikan hak-hak asasi manusia. Penghargaan ini bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi justru menjadi awal dari upaya yang lebih besar lagi untuk mewujudkan Bombana yang lebih sejahtera dan berkeadilan,” ujar Pj. Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto. (ADV)