Banner Iklan

Terima Aspirasi Rakyat, DPRD Bombana Tak pandang Waktu dan Tempat

KilasSultra.com. DPRD BOMBANA-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bombana dibawah kepemimpinan Arsyad selalu ketua DPRD, memiliki ciri khas tertentu, terkait penerimaan aduan masyarakat.

Sadar akan posisinya lahir dari suara Rakyat, Dewan seakan diformulasi lebih fleksibel, terbuka serta senantiasa well come ditiap detil aduan masyarakat.

Bahkan tempat dan waktu pun, seolah bukan kendala guna mendengar keluh dan resah rakyat sebagai tanggung jawab moril yang senantiasa  terpatri.

 

Seperti tergambar September 2021 lalu. Rumah rakyat itu kedatangan tamu ratusan orang dari warga kecamatan Mata Oleo.

Warga berunjuk rasa menuntut perbaikan jalan yang rusak di poros utama jalur Mataoleo – Rumbia. Massa yang datang begitu banyak, praktis daya tampung kantor tidak memadai.

Lalu, apa yang dilakukan para wakil rakyat ketika itu? Sejumlah anggota dewan asal dapil Rumbia tampil merakyat dengan menemui konstituennya.

Mereka duduk bersila membaur dengan rakyat di depan halaman kantor DPRD Bombana. Hujan rintik ketika itu, bukan batu sanding atau halangan.

“Kami adalah rakyat. Kami duduk disini karena rakyat. Jangan ada jarak diantara kita. Ayo kita sama- sama duduk bersila diluar, agar kita dialogkan dengan seksama,” ujar Andi Wawan anggota DPRD Bombana

Mendengar keluwesan dewan itu, para demostran tepuk gempita. Dengan teratur, mereka berjejer duduk bersila dengan melingkari para wakilnya tersebut.

Anggota Dewan yang hadir dalam dialog itu, antara lain: Andi Wawan (Partai Gerindra), Zalman (Partai Nasdem), Hasan Hanani (PPP) dan Herlin (PDIP) serta Abdul Rauf  dan Andi Firman (Partai PAN)

Dialog tersebut sangat alot. Massa menilai jalan menuju Kecamatan Mata oleo sudah sangat rusak parah. Bila hujan sungguh becek dan berlumpur. Jika musim kemarau, pengendara berlumurkan debu.

Baca Juga  Gunakan Bangunan Lama, Kantor DPRD Bombana Bakal Direnovasi

“Kami minta fungsi Anggaran dan Kontrol DPRD Bombana wajib digunakan disana.  Jalan ke Mata Oleo sangat memprihatinkan. Kondisinya sudah memilukan sekali.  Persoalan Ini tidak bisa dibiarkan berlarut larut. Kami minta dewan tegas dan berbuat,” ujar Asri Gondrong warga Mataoleo

Asri  menilai DPRD lemah dalam fungsi pengawasan sehingga anggaran yang telah dikucurkan untuk Mataoleo sebesar puluhan milyar rupiah belum mampu menjadikan jalan itu bagus dan bisa dilalui warga. Padahal jaraknya, sambung Asri hanya  20 kilo meter dari Rumbia, Ibu Kota Kabupaten Bombana.

Tuntutan demostran itu dijawab secara bergilir para anggota Dewan yang hadir. Semua anggota Dewan bersepakat untuk memikirkan jalan tersebut agar dapat dilalui warga dengan nyaman.

Bahkan dihadapan massa, para wakil rakyat itu langsung menelpon instasi terkait. Dianataranya pihak dinas Pekerjaan Umum kabupaten Bombana.

 “Kita panggil saja langsung kesini untuk kita dengarkan bersama sama,” ujar anggota DPRD Andi Firman.

 Dirinya meyakinkan peserta aksi bahwa jangka pendek ini, Pemerintah telah menurunkan 4 alat berat untuk mengatasi ruas jalan terparah.

 “Sekarang disana sudah ada 4 alat berat yaitu Doser, Greder, Vibro dan Excapator. itu untuk jangka pendek sedangkan untuk jangka panjang yaitu pengaspalan atau beton memiliki mekanisme dan kami akan terus perjuangkan Aspirasi teman teman,” jelas Andi Firman.

Kantro DPRD Bombana

“Kita bergerak bersama sama dan mengawal agar persoalan jalan disana harus lekas diperbaiki. Kami juga prihatin dan kami sepakat dengan warga Mato Oleo,” ujar Andi wawan menimpalinya

Jalannya dialog sangat Panjang. Warga silih berganti bertanya. Demikian pula para wakil rakyat dalam menjawab serta meramu solusi

Hingga pukul 17:00 WITA hujan mulai turun.  Tapi guyuran hujan itu  tidak menyurutkan semangat para demonstran. Demikian pula dengan para anggota dewan.

Baca Juga  Pungutan Restribusi pasar tidak maksimal, DPRD Bombana Semprit Disperindag

jelang Adzan Magrib peserta aksi dan anggota Dewan istirahat sejenak sekligus melaksanakan ibadah sholat magrib.

kesimpulan jalannya aksi, dibuat berita acara bahwa anggota Dewan yang berkomitmen memperjuangkan perbaikan jalan Mataoleo. (ADVETORIAL)

Tulis Komentar