Sepekan belakangan ini, tarian Lumens menjadi viral di medsos. Betapa tidak, sekira 100 orang gadis-gadis cantik asal Kabaena mendapat kehormatan untuk perform di Istana Negara dalam memeriahkan HUT ke 77 Republik Indonesia.
Tentu saja sangat membanggakan, karena dari ratusan suku bangsa dengan mungkin ribuan jenis tarian daerah di Indonesia, Tarian Lumense terpilih untuk tampil di panggung nasional dihari yang sangat istimewa bagi bangsa kita.
Terpilihnya Lumense bukan tanpa alasan. Tarian yang enerjik, dengan aroma spiritual yang kental, paduan kostum yang mencolok, penarinya yang cantik-cantik, iringan gendang yang menyentak-nyentak menjadi keunikan tersendiri, sehingga memikat hati Panitia HUT 77 RI untuk memilih tari Lumense di ajang sangat bergengsi.
Tentu saja tidak terlepas dari kerja keras dan dukungan dari masyarakat dan Pemda Bombana melalui Dinas Pariwisata.
Mungkin akan lain ceritanya jika Kepala Dinasnya bukan putri Kabaena.
Kepada semua pihak yang mendukung, kami ucapkan terima kasih.
Lumense telah membawa harum nama Kabaena, Bombana dan Sulawesi Tenggara.
Haru biru perasaan tak terbendung, saat sebuah video beredar yang menampilkan anak-anak kita sedang mengikuti geladi bersih di istana.
Belum lagi jika esok, dihari yang special dihadapan tamu-tamu istimewa dan disaksikan seluruh rakyat Indonesia, anak-anak kita bisa tampil dengan baik, akan melengkapi kebanggaan dan keharuan kita.
Mari kita doakan, semoga pada acara puncak mereka bisa tampil dengan sempurna.
Lumense beruntung, karena sudah menasional.
Tapi belum seberuntung kampung asalnya : Kabaena.
Bahkan kita bisa katakan “berbanding terbalik”
Ruang ini tidak cukup untuk kita ceritakan.
Sebagai orang Kabaena, saya menitip harapan kepada anak-anakku, pelatih dan pembina, pendamping tarian Lumense yang saat ini di Jakarta.
Tampilkanlah tarian Lumense semaksimal mungkin yang terbaik tanpa cadangan lagi.
Harumkan tarian Lumense seantero nusantara.
Lalu……
Ceritakan apa adanya tentang Kabaena, asalnya tarian Lumense, kampungmu, negeri leluhurmu.
Siapa tau diantara tamu agung yang hadir, atau yang menyaksikan kalian
Ada yang terketuk hatinya
Dengan jabatan dan kekuasaanya
Bisa menjadikan Kabaena
Seberuntung Tarian Lumense
Penulis : Sahrun Gaus
Ketua Dewan Pembina
Kerukunan Keluarga Besar Kabaena (KKBK) Kendari