Tafdil Resmikan Rumah Sakit Baru Bombana
KilasSultra.com-BOMBANA-Setelah tujuh tahun dikerja, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bombana yang baru, akhirnya diresmikan, Rabu, 3 Agustus 2022
Rumah sakit dengan nama RSUD Tanduale itu memiliki tujuh gedung utama. Dikerja sejak tahun 2016 sampai tahun 2022. Menyedot anggaran fantastik, berkisar Rp. 136 miliar.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Bombana H. Tafdil dilanjutkan pengguntingan pita serta peninjauan ruangan. Ikut disaksikan pula Kepala dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara dr. Putu Agustin Kusumawati serta Anggota DPD RI Andi Nirwana Sebbu
Tafdil berharap hadirnya RSUD Tanduale itu dapat dijadikan rujukan pasien dari kabupaten tetangga. Diantaraanya, Kabupaten Konawe Selatan, Muna Barat hingga Kolaka Timur
“Dengan hadirnya Rumah sakit ini, saya berharap Indeks kesehatan masyarakat Bombana semakin meningkat. Rumah sakit ini bisa jadi, akan jadi rujukan untuk kabupaten tetangga,” ujarnya saat memberi sambutan.
RSUD Tanduale terletak di jalan poros utama Bombana-Kendari. Tepatnya di Desa Lantowua Kecamatan Rarowatu Utara. Dibangun diatas lahan sekira dua hektar.
Direktur RSUD Kabupaten Bombana, dr Riswanto merinci, RSUD Tanduale memiliki tujuh gedung Utama. Tiap gedung dilabeli huruf Abjad. Mulai Gedung A hingga Gedung G
Gedung paling depan terdapat dua lantai. Disebut ruang administrasi, dengan Lantai 1 terdapat ruang rawat jalan, ruang pendaftaran, Farmasi, UGD hingga ICU,
Gedung dua lantai itu, diapit gedung penunjang lainnya. Diantaranya gedung untuk ruang Labolatorium, Radiologi, termasuk Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (TDRS).
Terdapat pula gedung untuk ruang perawatan Anak yang sambung dengan ruang Operasi, ruang perawatan VIP, ruang perawatan kelas serta gedung lain, layaknya layananan penunjang sebuah Rumah sakit. Oleh kadis Kesehatan Prov. Sultra, Rumah sakit itu masih bertipe C
Riswanto menceritakan RSUD Tanduale pertama dibangun pada tahun 2016 lalu. Kala itu, pemkab menggelontokan anggaran sebesar Rp.53 miliar. Terdiri dari (Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp. 51 miliar serta Dana Alokasi Umum (DAU) Rp. 3 miliar)
Pekerjaan itu lalu dilanjutkan tahun berikutnya 2017 sebesar Rp.7 miliar yang bersumber DAU. Pada tahun 2018 kembali dianggarkan lagi sebesar Rp 3,2 miliar melalui DAK
Memasuki tahun 2020, kelanjutan pekerjaan RSUD Tanduale sudah menggunakan dana pinjaman daerah. Dikerja secara multiyears (2020/2021) dengan total anggaran sebanyak Rp 60 miliar.
“jadi Total keseluruhan Pembangunan Rumah sakit ini berkisar 136 miliar,” tukas Riswanto (B)