Banner Iklan

Tafdil dan WTP Bombana ke – 8

 

KilasSultra.com.Kepemiminan Bupati Bombana H.Tafdil memang luar biasa. Di tangannya mampu membuat Bombana raih predikat laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Anugerah keuangan tertinggi tersebut memang menjadi rebutan semua daerah. Bukan hanya karena bergengsi, tapi juga merupakan pembuktian bahwa keuangan Pemkab memenuhi aspek akuntabilitas, clean government.

Tidak tanggung-tanggung, predikat tersebut sudah delapan kali diraih. Hingga jadi seolah tradisi bagi Bombana.

Bupati Bombana terima penghargaan WTP ke 8 /KilasSultra.com
Bupati Bombana H. Tafdil terima penghargaan WTP ke 8 /KilasSultra.com

Menariknya hal tersebut lahir setelah Tafdil menjabat. Setelah sebelumnya kondisi keuangan Bombana berdarah-darah alias disklaimer

Merubah rapor keuangan dari merah menjadi biru butuh proses. Namun dengan tangan dingin, kerja keras tersebut akhirnya membuahkan hasil positif.

Tafdil: Ini Kerja Keras Dan Pengabdian Semua Pihak

Usai terima Penghargaan, Bupati Bombana H Tafdil merasa bersyukur. Dirinya Bangga sebab Pemkab Bombana mampuh mempertahankan opini WTP sebanyak Delapan kali secara berturut turut.

Pemkab Bombana Terima Penghargaan WTP ke 7/KilasSultra.com
Pemkab Bombana Terima Penghargaan WTP ke 7/KilasSultra.com

 

“Alhamdulilah, ini adalah kebanggaan bersama. Ini juga adalah kerja semua pihak, kerja semua perangkat daerah, sehingga tahun ini kembali kita meraih opini dari BPK dengan warjar tanpa pengecualian,” ungkap Tafdil.

Bupati dua periode itu mengatakan, capaian ini akan menjadi suplemen atau energi tersendiri bagi pemerintah daerah. Terkhusus dalam mengelola tata keuangan daerah guna mewujudkan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Bombana.

Penghargaan WTP ke 5/KilasSultra.com
Penghargaan WTP ke 5/KilasSultra.com

“Insha Allah, setiap prestasi yang kami capai akan terus kami pertahankan. Tekad kami terus berupaya untuk membangun Kabupaten Bombana ke arah yang lebih baik lagi,” tuturnya.

Kisah Perjalanan WTP Bombana

Sejak dilantik pada periode pertama Oktobee 2011 lalu, Bupati Bombana H. Tafdil langsung berbenah.

Kala itu Bombana dihadiai lapor merah alias disklaimer oleh BPK RI. Tafdil pun mulai berjuang.

Baca Juga  Pelajar Dominasi Pekan Vaksinasi IV di Kecamatan Kabaena Barat

Setahun berikutnya, kerja keras dari titik nol itu, menuai hasil. BPK mulai memberi Rapor WDP alias Wajar Dengan Pengecualian ditahun 2012.

Kiat dan semangat itu terus dipupuk. Semua kebijakan ditelorkan demi capaian target.

Bahkan Tafdil monitor langsung. Alhasil, pada penilaian 2013 Bombana mulai WTP.

Kisah WTP 2013 itu terus berjalan hingga Tahun 2021 atau yang ke delapan kalinya pada tanggal 31 Mei 2021. (Adv)

 

 

 

 

 

Tulis Komentar