STAI YPIQ Baubau Kembali Mencetak 290 Alumni, Walikota Monianse Minta Berbakti untuk Daerah
Kilas sultra.com, BAUBAU – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yayasan Pendidikan Islam Qaimuddin (YPIQ) mengelar wisuda di salah satu gedung yang ada di kota Baubau angkatan XXII, Rabu (9/11/2022).
Wisudawandan wisudawati yang diwisudahkan berjumlah 290 berjumlah orang. Terdiri dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) 126 Orang, Prodi Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD) 103 orang dan Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) 61 Orang.
Ketua STAI YPIQ Kota Baubau Lanri Febrianty M.Nunsi dalam pidatonya mengatakan, Kegiatan wisudah merupakan acara puncak dan proses akhir dari suatu siklus pendidikan di perguruan tinggi yang penuh dinamika dan tantangan.
“Hal ini, bahwa STAI YPIQ Baubau sebagai perguruan tinggi Islam kebanggaan masyarakat, tidak berhenti menyelenggarakan pendidikan dan mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) serta siap diterjunkan membangun umat, bangsa dan Negara,” kata ketua STAI.
Lanjut Lanri, kami akan menambah prodi baru sesuai kebutuhan masyarakat. Sejalan dengan itu pula kami juga akan melakukan perbaikan tatakelola kelembagaan secara bertahap, perbaikan akademik untuk memajukan kampus STAI.
“Saya memohon do’a dan dukungan dari semua pihak. Baik dari Pemerintah Daerah, Kopertais Wilayah VIII, Pimpinan Yayasan YPIQ, semua civitas akademika STAI Baubau, serta semua masyarakat,” ungkapnya.
Lanri berharap, jangan merasa puas sampai disini, lanjutkan Pendidikan anda kejenjang yang lebih tinggi S2 magister bahkan S3 Doktoral sebab, Pendidikan seseorang senantiasa berbanding lurus dengan kemudahan-kemudahan dimasa depan,
“Jagalah selalu nama baik almamater, bekerja dengan giat dan terus berprestasi, membantu masyarakat dimana saja saudara berada,”pesan Ketua.
Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse menuturkan, pihaknya merasa dan bersyukur karena STAI dari sekian perguruan tinggi yang ada kota Baubau yang terus menciptakan SDM yang sangat di butuhkan khususnya daerah kita.
“Tentunya kami sangat berharap sebagai lembaga tinggi yang telah mengabdi dan berkontribusi kepada pembangunan serta pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan sebatasnyang bisa di lakukan oleh pemerintah daerah,” tutur Monianse.
Monianse menambahkan, Sebagai seorang sarjana, tentunya harus memiliki perubahan sikap, perilaku dan pola pikir arah yang lebih baik dan maju dengan belajar dari pengalaman orang -orang sukses Sehingga nanti mampu bersaing mencari peluang pekerjaan maupun bekerja mandiri.
“Saat ini telah memiliki kesempatan lebih banyak untuk dapat berkiprah, menanti karir dan menatap masa depan yang lebih baik berguna dan bermanfaat terutama diri sendiri , keluarga, masyarakat, serta bangsa dan negara,” tutup Monianse.