Sopir Mobil Sendiri, Agista Ali Mazi Tinjau Motif dan Kuliner Dekranasda di Bombana
KilasSultra.com:BOMBANA-Istri Gubernur Sulawesi Tenggara, Agista Aryani Ali Mazi menyambangi Kabupaten Bombana, Senin 7 Desember 2020. Agista datang dalam rangka tatap muka dengan masyarakat serta meninjau sejumlah kerajinan dan kuliner khas milik daerah Bombana.
Tiba di Bombana sekitar pukul 14.45 Wita. Menggunakan mobil Alphard putih dengan Nomor Polisi DT 1848 0E. Menuju Kabupaten Bombana, Ketua Dewan Kerajian Daerah (Dekranasda) Sultra itu, mengendarai mobil alias sopir sendiri dari Kota Kendari ke Kabupaten Bombana dengan jarak tempuh sekira 146 Km.
“Saya suka adventure, sehingga sudah biasa bila sopir sendiri,” ujarnya saat memberi sambutan.
Tiba di Rumbia Ibukota Kabupaten Bombana, Agista disambut langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Bombana, Andi Nirwana Sebbu bersama Bupati Bombana H. Tafdil.
Agista berkesempatan meninjau pameran mini hasil kerajinan khas Dekranasda Kabupaten Bombana. Diantaranya aneka kain tenun tiga motif Bombana yakni Burisininta, sosoronga serta motif Bosu Bosu. Terpajang dan sudah didesain menjadi beragam mode baju, selendang, hingga sarung dan jilbab.
Tidak ketinggalan pula sejumlah kerajinan tangan dari daun pandan. Antara lain anyaman seperti empe (tikar) be’u (loyang) Kompe (Keranjang) hingga Kaloe (penyimpanan bergantung).
Sementara untuk kuliner, diantaranya gula nii (Gula kelapa) aneka dompo pisang, tinula (nasi bambu), kue putu, hingga aneka produk ciri khas Bombana seperti terasi, virgin coconut oil hingga ikan teri kering.
Agista menghimbau kepada pemkab dan Dekranasda Bombana agar motif dan kuliner Bombana terus dipertahankan serta dilestarikan. “Kembangkan terus potensi potensi ciri khas daerah, para warisan leluhur. Bila perlu para pengrajin itu dibina atau dikursus khusus hingga ke luar daerah seperti Jawa, Bali atau Lombok,” ujarnya.
Selain itu, Ketua KONI Sultra ini ikut memaparkan persiapan Atlet Sultra untuk berlaga di PON XX di Papua serta sosialisasi program baru untuk Tim Pengerak PKK Kabupaten /Kota se Sultra.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Bombana Andi Nirwana Sebbu sangat berterimakasi atas kujungan Agista Aryani di Kabupaten Bombana. “Ini kunjungan perdana Ibu Gubernur di daerah kami, Kabupaten Bombana. Kunjungan ini akan jadi spirit atau motivasi khusus bagi anggota Dekranasda dalam berkarya untuk memajukan kerajinan khas daerah,” ujar Andi Nirwana.
Anggota DPD RI utusan Sultra itu ikut menyampaikan sembilan corak atau motif baru, milik Bombana kepada Agista dan rombongan untuk dikenalkan kepada masyarakat luas.
“Ada tambahan tenun motif baru kami di daerah Bombana, tapi saat ini kami belum launching, karna masih menunggu keluarnya HKI (Hak paten Kekayaan Intelektual) dari Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkuham. Motifnya itu ada sembilan jenis yang berasal dari Kabaena. Saat ini masih tahap proses, jika sudah keluar HKI kami segera kenalkan,” ujarnya.
Sementara Bupati Bombana H. Tafdil mengapresiasi tiap kinerja yang dilakukan oleh Dekranasda. Dia mengatakan pemkab akan terus mendukung Program Dekranasda dalam melestarikan budaya.
“Pemkab selalu mendukung program program yang ditorehkan Dekranasda. Apalagi menyangkut pelestarian budaya untuk dikenalkan kepada masyarakat umum. Ini juga akan membawa nama harum daerah untuk dikenal di nusantara hingga manca Negara,” tukasnya (B)