Banner Iklan

Sindir Dewan, Tafdil sebut Kosongnya Kas Daerah Kehebohan yang Dilebih Lebihkan

KilasSultra.com BOMBANA-Bupati Bombana H. Tafdil akhirnya buka suara atas kritikan DPRD Bombana yang menyebut pemkab sengaja buat Kas Daerah Kosong

Tafdil menganggap penyebutan kosongnya Kas daerah itu, sesuatu yang dilebih-lebihkan. “Itu cuma sesuatu yang dilebih-lebihkan saja oleh semua pihak,” sentil Tafdil usai mengikuti kegiatan Jambore PKK, Rabu 22 Juni 2022 di Kantor Bupati Bombana.

“Terlalu heboh. Kas negara saja kadang-kadang kosong. Tapi, tidak heboh-heboh amat seperti ini” tambahnya.

Bupati dua periode itu, ogah jika Kas daerah Bombana disebut kosong. “Itu tidak kosong, cuma kita mengendalikan Kas berdasarkan (pembayaran) secara skala prioritas,” jawabnya.

Ketua PAN Bombana ini menjelaskan, kata kekosongan anggaran itu, bukan berarti Kas daerah benar-benar kosong sama sekali.

“Ada anggaran, tapi ada skala prioritas. Kita mengatur Kas, bukan berarti ada uang lalu bayar. Tidak begitu,” jelasnya.

Sebelumnya, DPRD Kabupaten Bombana mengkritisi kinerja Pemkab Bombana yang dinilai telah sengaja menciptakan suatu kondisi sehingga terjadi kosongnya Kas Daerah.

Dewan mensinyalir ada langkah ganjil yang dilakukan pihak eksekutif itu. Antara lain, telah menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) untuk membiayai proyek-proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK)

Akibatnya, honor para pegawai, dana tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) hingga anggaran keperluan kantor lainnya tidak kunjung dicairkan. Bahkan gaji DPRD pun, telah dibuat telat pembayarannya.

Hingga berita ini tayang, sejumlah pegawai kelurahan, kecamatan serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bombana masih menjerit soal danaTPP, honor pegawai hingga pengajuan anggaran keperluan kantor lainnya yang belum juga dicairkan (B)

Tulis Komentar