KilasSultra.com–BOMBANA- Pemerintah Kabupaten Bombana mengadakan pertemuan Monitoring Tindak Lanjut Pengawasan Stunting Kamis 25 Januari 2024
Pertemuan itu didasari atas hasil rekomendasi agenda prioritas pengawasan Tema Stunting Tahun 2023 di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)
Sekretaris daerah (Sekda) Bombana Drs. Man Arfa, M.Si memimpin langsung rapat monitoring dan evaluasi Stunting tersebut untuk wilayah kabupaten Bombana.
Rapat tersebut digelar di Ruang Rapat LPTQ Kantor Bupati Bombana. Selain TIM Organisasi Perangkat daerah (OPD) Bombana, rapat tersebut ikut dihadiri oleh tim Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Sultra.
Saat Sambutannya, Sekda Man Arfa mengatakan rapat digelar dalam rangka mengamati sejauh mana tingkat koordinasi dan keefektifan dalam mengevaluasi stunting di Bombana.
Rapat juga untuk mencermati kompetensi dan upaya yang telah dilaksanakan oleh masing- masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam upaya menurunkan angka stunting secara baik dan serentak
“kita harus bahu membahu dalam pelaksanaan penurunan angka stunting kita di Bombana. Masing masing OPD harus saling koordinasi satu sama lain guna mewujudkan tujuan Bersama ini,” ujar Man arfa
Monitoring tersebut bertujuan pula untuk menguatkan sinergi dan kepedulian Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) agar lebih aktif dan produktif serta memunculkan karya yang signifikan agar lebih cepat menghadirkan perubahan cepat dalam menurunkan stunting
Dalam rangka koordinasi dan evaluasi terhadap stunting tersebut ikut disebut sebut kompetensi para OPD agar upaya dilakukan secara serentak, terporgam dan efektif
“Lakukan secara serentak dan terprogram. Ini penting dilakukan lintas sector. Jadi saya harap, saling koordinasi satu sama lain,” tambah Man arfa
Disisi lain, Man arfa juga mengingatkan agar adanya evaluasi akuntabilitas keuangan dan kinerja terhadap Progres capaian Angka Prevalensi Stunting (APS) di Bombana.
Dalam pertemuan tersebut, Drs. Man Arfa juga menyampaikan kemajuan dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan rekomendasi agenda prioritas pengawasan tema stunting di wilayah kabupaten Bombana.
Mantan Kadis Pu kabupaten Bombana itu, ikut menyoroti upaya-upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai stunting.
Dirinya memberi langkah-langkah konkret yang telah dilakukan untuk meningkatkan aksesibilitas pangan bergizi, perawatan kesehatan ibu dan anak.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas evaluasi terhadap program-program yang telah diimplementasikan.
Diantaranya pengukuran efektivitas, identifikasi kendala-kendala yang dihadapi, serta langkah-langkah perbaikan yang akan dilakukan ke depannya.
“Kita harus berjuang sekuat tenaga agar angka stunting kita dapat menurun secara cepat,” tutupnya (ADV)