Sambangi Wilayah Poleang, ASR disambut Ratusan Emak Emak
KilasSultra.com-BOMBANA-Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Andi Sumangerukka (ASR) menyambangi warga Poleang Kabupaten Bombana, 17 Januari 2024.
Ini merupakan kunjungan hari kedua bagi ketua DPW PPP Sultra itu, setelah sebelumnya menyasar perkampungan Nelayan diwilayah pesisir Rumbia Ibukota Kabupaten Bombana.
Di hari kedua dibasis pemilih terpadat Kabupaten Bombana itu, ASR menyambangi para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hingga temu dengan relawan dan simpantisan. Ratusan emak emak berbondong-bondong menyambut kedatangan mantan Pangdam XIV Hasanudin tersebut.
” Saya melihat animo masyarakat sangat luar biasa, dan itu menandakan eratnya masyarakat Poleang dengan Partai Persatuan Pembangunan, ” puji ASR
Calon Anggota DPR RI ini kagum akan potensi alam yang ada di wilayah Poleang dan sekitarnya.
Potensi itu kata ASR mesti dibarengi dengan pengembangan khusus bagi para pelaku UMKM disekitarnya. Tujuannya agar cekatan dan mampuh dalam mengelolah segalah potensi yang melimpah tersebut.
” kami sudah menemui pelaku UMKM di Poleang Barat, dan satu yang saya lihat tadi itu adalah Kopra,” Ujar ASR.
“Dimana, kopra mereka jual ke Surabaya dan pabriknya memang ada di Surabaya. Jadi, kedepan kita berharap bisa membangun pabrik kopra disini. Artinya, kita berusaha mendekatkan pabrik dengan bahan baku. Sekarang saja harga kopra yaitu 10 ribu rupiah per kilo, kalau ada pabrik maka harganya akan naik sampai dua kali lipat, ” tambahnya lagi.
Selain kopra, ASR ikut memuji potensi sumber daya laut sebagai bahan baku Terasi.
“Masyarakat juga mengakui bahwa selama ini mengirimnya ke kota Surabaya dan jika pabrik telah dibangun di wiayah Poleang, makan secara otomatis kelipatan harga akan sangat banyak,” ujarnya
ASR mengaku pihaknya sedang mendata dan membutuhkan dana berapa untuk disiapkan guna membangun pabrik.
“tinggal bagaimana kita mencari investor yang juga mau berkontribusi membangun pabrik disini,” tandasnya
ASR berniat jika diberi kepercayaan oleh masyarakat, maka sektor kelautan dan perikanan menjadi prioritasnya di daerah itu, utamanya di wilayah Poleang (B)