Banner Iklan

Rayakan Kesaktian Pancasila, Ketua DPRD Arsyad Harap Bombana dibangun dengan nilai-nilai Pancasil

KilasSultra.com-Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2024 kali ini menjadi momen yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Ketua DPRD Kabupaten Bombana, Arsyad, mengatakan Hari Kesaktian Pancasila menjadi momen penting bagi bangsa Indonesia untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.

Menurut Arsyad, Pancasila bukan hanya sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari yang harus diterapkan oleh seluruh elemen bangsa, baik oleh pemerintah, legislatif, hingga masyarakat.

“Pancasila adalah identitas bangsa yang tak boleh luntur. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya memaknai dan mengamalkan sila-sila yang ada dalam Pancasila, yang mengajarkan kita untuk hidup dalam kebersamaan, menghormati perbedaan, dan menjunjung tinggi keadilan serta kemanusiaan,” ujar Arsyad dengan tegas.

Arsyad juga menyampaikan bahwa meskipun Pancasila sudah tertanam sebagai dasar negara Indonesia sejak kemerdekaan, implementasi nyata dari nilai-nilai Pancasila masih harus diperjuangkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, ia berharap agar peringatan Hari Kesaktian Pancasila dapat menjadi ajang untuk mengingatkan kembali seluruh komponen bangsa tentang betapa pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Dalam sambutannya, Arsyad menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bombana bersama DPRD Kabupaten Bombana berkomitmen untuk terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap kebijakan dan program pembangunan yang dilakukan. Pancasila, menurutnya, merupakan pedoman utama dalam membuat kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat, dengan tetap menjaga kesetaraan, keadilan, dan kemanusiaan.

“Dalam setiap langkah pembangunan yang kami lakukan, baik itu terkait dengan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, maupun pemberdayaan ekonomi, kami selalu berpegang pada nilai-nilai Pancasila. Pemerintah dan DPRD harus terus menunjukkan teladan dalam menjunjung tinggi Pancasila, agar pembangunan yang kami lakukan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” kata Arsyad.

 

 

Sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bombana, Arsyad menegaskan pentingnya peran legislatif dalam pengawasan pelaksanaan kebijakan dan anggaran daerah. Dengan menerapkan prinsip-prinsip Pancasila dalam pembuatan kebijakan, ia berharap agar DPRD dapat menjadi lembaga yang transparan, akuntabel, dan selalu mengedepankan kepentingan masyarakat banyak.

“DPRD bukan hanya tempat untuk merumuskan kebijakan, tetapi juga harus menjadi kontrol sosial yang baik agar kebijakan yang ada dapat benar-benar mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan Bombana yang lebih baik, dengan selalu berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila,” tambahnya.

Salah satu fokus utama yang disampaikan oleh Arsyad dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah bagaimana Pancasila dapat menjadi landasan dalam pemberdayaan masyarakat Kabupaten Bombana. Ia menekankan bahwa Pancasila, khususnya sila kedua yang berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,” dapat menjadi acuan dalam pembangunan yang mengedepankan kesejahteraan dan hak asasi manusia.

Menurut Arsyad, pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Bombana harus dilakukan dengan penuh perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat, baik dari segi pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun infrastruktur. Dalam rangka itu, Pemerintah Kabupaten Bombana dan DPRD akan terus berkolaborasi untuk menciptakan kebijakan yang pro-rakyat, dengan tetap memperhatikan prinsip keadilan sosial.

“Pancasila mengajarkan kita untuk memperhatikan dan memprioritaskan kesejahteraan rakyat, khususnya masyarakat yang berada pada lapisan bawah. Oleh karena itu, setiap kebijakan pembangunan yang diambil haruslah berpihak pada kepentingan rakyat, dengan memastikan pemerataan dan keadilan dalam akses terhadap berbagai fasilitas dan layanan,” ujar Arsyad.

Arsyad juga menyinggung tantangan zaman yang semakin kompleks, dengan kemajuan teknologi yang pesat dan semakin terbukanya informasi di seluruh dunia. Menurutnya, tantangan-tantangan tersebut harus dihadapi dengan bijaksana, dengan selalu mengacu pada nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman utama.

“Dalam menghadapi perkembangan zaman yang semakin canggih ini, kita tidak boleh melupakan nilai-nilai Pancasila. Justru, di era digital ini, kita harus semakin memperkuat pemahaman dan pengamalan Pancasila agar tetap menjadi pedoman dalam menghadapi segala tantangan, seperti radikalisasi, intoleransi, dan disintegrasi sosial. Kita harus menjaga keutuhan dan persatuan bangsa,” jelasnya.

 

 

Ia menambahkan, peran generasi muda sangat penting dalam meneruskan semangat Pancasila, oleh karena itu, Arsyad mendorong agar pendidikan tentang Pancasila dan kebangsaan semakin diperkuat di sekolah-sekolah dan lingkungan masyarakat. Hal ini penting agar nilai-nilai luhur Pancasila tetap terjaga dan mengakar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Di akhir tanggapannya, Arsyad mengingatkan kembali bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya sebagai seremonial belaka, tetapi sebagai momentum untuk meneguhkan kembali komitmen bersama untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat melalui implementasi nilai-nilai Pancasila.

“Pancasila adalah dasar negara, pedoman hidup bangsa Indonesia yang harus kita jaga dan lestarikan. Mari kita jadikan peringatan Hari Kesaktian Pancasila sebagai titik tolak untuk memperkuat persatuan, kebersamaan, dan semangat gotong royong dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Bombana yang sejahtera, adil, dan berkeadaban,” tutup Arsyad.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kabupaten Bombana kali ini menjadi momen penting untuk mengingatkan seluruh elemen masyarakat tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pengamalan yang konsisten dan nyata, Pancasila diharapkan dapat menjadi landasan kokoh untuk pembangunan yang berkelanjutan dan kemajuan yang merata di Kabupaten Bombana. (adv)

 

Tulis Komentar