Banner Iklan

Raih WTP Ke-9, Bombana Keciprat Insentif 8,8 Miliar

kilasSultra.com-BOMBANA- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI kembali memberikan penilaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada Pemkab Bombana

Opini WTP itu merupakan yang kesembilan kali diraih Pemkab Bombana secara berturut-turut sejak 2013 lalu kepada pemkab Bombana. WTP merupakan opini tertinggi atas audit dalam pengelolaan tata keuangan daerah

Opini WTP menunjukan bukti Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Keuangan Pemkab Bombana tahun 2021 berkesesuaian dengan standar akuntansi, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta efektivitas sistem pengendalian intern.

Piagam penghargaaan WTP itu diserahkan langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Sultra, Eko Wahyu Budi Utomo kepada Bupati Bombana Burhanuddin di gedung Mall Pelayanan Publik Kabupaten Bombana Kamis (27/10)

Dalam sambutannya Burhanuddin mengatakan Opini WTP merupakan kebanggaan suatu daerah. Namun dirinya lebih bila suatu kepemerintahaannya dapat mewujudkan lahirnya sebuah kesejahteraan untuk masyarakat.

“Opini WTP patut dibanggakan, tapi lebih bangga lagi bila kita upayakan adanya kesejaterahan rakyat,. Itu yang utama” pungkasnya

Dia meminta pegawainya agar terus optimal melayani masyarakat. Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Pemprov Sultra itu mengatakan memaksimalkan pelayanan serta menyejahtrahkan rakyat jauh lebih penting dari segalahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Sultra, Eko Wahyu Budi Utomo mengatakan WTP itu adalah prestasi dalam rangka pertanggung jawaban pengelolaan keuangan berdasarkan audit BPK

Selain memberikan penghargaan WTP, Eko juga menyampaikan Bombana mendapat reward berupa dana insetif sebesar 8,8 Miliar akibat raihan WTP tersebut.

“Dananya itu bisa digunakan untuk dukungan UMKM hingga penanganan inflasi. Pada prinsipnya, Insetif itu untuk memberi bantalan sosial kepada masyarakat, Seperti dampak kenaikan BBM serta kenaikan pangan dunia,” ujarnya. (B)

Tulis Komentar