KilasSultra.com-BOMBANA- Dinas Perikanan Kabupaten Bombana terus berupaya guna memulihkan ekonomi para nelayan. Berbagai upaya ditempuh pemerintah guna mengembalikan kondisi perekonomian masyarakat
Salah satu yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana adalah dengan memaksimalkan potensi perikanan dan pertanian.
Kepala Dinas Perikanan Bombana, Sarif, mengatakan, sektor tersebut merupakan salah satu unggulan yang memiliki potensi besar dalam menumbuhkan ekonomi masyarakat.
“Perikanan memiliki tiga bidang yakni, sektor tangkap, budi daya serta pengolahan hasil produk. Ketiga bidang inilah yang banyak dimanfaatkan masyarakat Bombana sebagai mata pencaharian,” tutur Sarif,
Dari 22 kecamatan di Bombana, 17 wilayah diantaranya merupakan wilayah pesisir. Makanya, kawasan tersebut memiliki potensi yang bisa dimanfaatkan untuk menopang ekonomi daerah, khususnya pasca pandemi Covid-19.
“Disektor perikanan, Bombana itu dikenal dengan hasil budi daya udang vaname dan ikan bandengnya. Bahkan komoditas ini tidak hanya menjadi komsusmi masyarakat lokal saja, tapi juga merambah ke daerah-daerah lain,” sambungnya.
Pihaknya mengimbau seluruh unsur Pemerintah Kecamatan hingga Kelurahan untuk turut serta mengambil peran memajukan sektor perikanan di wilayah masing-masing.
Terlebih lagi, setiap desa memiliki anggaran yang cukup besar yang bisa mendorong kemajuan potensi yang ada.
“Dari data yang kami miliki, Bombana ini memiliki sekitar 12.000 hektare tambak. Namun yang dimanfaatkan sekarang baru sekitar 30 persen saja. Itu pun masih menggunakan cara-cara tradisional,” tuturnya.
Dinas perikanan berencana memberikan bantuan teknis, pembenihan dan bibit ikan, sarana pemeliharaan, dan penyuluhan agar para nelayan dapat meningkatkan produksi perikanan mereka.
Guna meningkatkan nilai tambah produk perikanan, Dinas perikanan akan membantu meningkatkan nilai tambah produk perikanan melalui pengolahan dan pengemasan produk perikanan agar lebih menarik dan berkualitas.
Guna mendorong pemasaran produk perikanan, Dinas bakal mempromosikan produk perikanan lokal kepada masyarakat luas, memfasilitasi penjualan langsung antara nelayan dengan konsumen, serta membuka akses pasar baru melalui kerja sama dengan sektor pariwisata dan lainnya.
Meningkatkan kesejahteraan nelayan, Dinas perikanan bisa membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan dan keluarga mereka melalui pelatihan dalam manajemen keuangan dan pengembangan usaha, serta pemberian bantuan kesehatan dan sosial.
“ Semua upaya ini dapat membantu memulihkan ekonomi daerah melalui sektor perikanan. Saya berharap kebijakan dan praktik yang terus berkembang dalam dinas perikanan dapat membantu menciptakan kondisi yang lebih baik bagi nelayan dan masyarakat,” tukas Sarif (ADV)