KilasSultra.com, BAUBAU – Pasca dillantik sejak 24 Agustus 2022 lalu Pj. Bupati Buton, Drs. Basiran, M.Si langsung tancap gas. Alumni STPDN Ini mulai meninjau dan menyusun langkah strategus untuk mensukseskan pembangunan Kabupaten Buton. Salah satunya melakukan Kunjungan Kerja Perdana di Kecamatan Siontapina.
Turut hadir dan mendampingi dalam kegiatan tersebut Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda, Alimani, S.Sos., M.Si., Anggota DPRD Kabupaten Buton Dapil III Sabaruddin Paena, para Kepala OPD, Camat Siontapina, Forkopimcam, para Kepala Desa, Tokoh adat, dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Siontapina.
Kunjungan kerja orang nomor satu di Kabupaten Buton tersebut mendapat sambutan yang antusias warga Siotapina. pasalnya Pj. Bupati Buton pernah menjadi Camat di Siotapina saat masih bergabung dengan Kecamatan Lasalimu Selatan.
Dalam sambutannya Pj. Bupat mengatakan, kegiatan ini bisa diberikan pernghargaan. Karena keduanya sama-sama mempunyai peran yang penting di desa. Pemerintahan Desa bisa berjalan dengan baik atas kerja sama kedua belah pihak antara Kepala Desa dan BPD, merekalah yang menyusun APBDes secara bersama-sama
“Tapi tentu penghargaan itu melalui penilaian yang obyektif untuk bisa menjadi kebanggaan buat yang menerimanya. Dan sebagai penyemangat dalam melaksanakan tugas-tugas,” Sabtu (3/9/2022).
Pj. Bupati juga menegaskan penghargaan yang diterima oleh 2 kepala desa tersebut dijadikan penyemangat bagi kepala desa yang lain.
“Hari ini memang saya menandatangani penghargaan hanya dua kepala desa. Semuanya baik, dari yang baik itu ada yang terbaik yaitu Kumbewaha dan Kuraa, bukan berarti yang lain tidak baik, itu sebagai penyemangat dan spirit untuk desa-desa yang lain,” ujar Pj. Bupati Buton dalam sambutannya.
Selain itu juga, Pj Bupati Buton menyinggung masalah pendidikan, ia menyampaikan bahwa masalah pendidikan bukan hanya ditangani Guru dan Kepala Sekolah saja tetapi juga perlu ditangani semua Komponen termaksud keterlibatan Kepala Desa dan Masyarakat untuk kesejahteraan penerus bangsa kedepannya.
Pada kesempatan ini pula Bupati Buton Basiran mengajak seluruh masyarakat khususnya masyarakat Siotapina untuk menjaga kerukunan.
Mantan Kepala Kesbangpol Provinsi Kalimantan Utara ini semboyan Buton Selalu di Hati kepada masyarakat agar berasama-sama menyatukan hati dalam membangun Buton.
“Makanya kita punya tagline Buton Selalu di Hati. Ini semboyan untuk memberikan semangat menyatukan hati dalam pembangunan Buton. Ini semboyan saya berikan untuk memberikan semangat agar semua komponen yang ada di Buton ini punya kesamaan keinginan, penyatuan hati, penyatuan pikiran dalam genggaman kita dekatkan hati baru kita teriakan Buton selalu dihati,” jelasnya.
Diakhir sambutannya Ia menyampaikan bahwa semoga kehadirannya dkembali ke tanah Buton bisa membuka semua potensi sehingga dapat memberikan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Buton.
Setelah acara tersebut Pj. Bupati Buton meninjau talut dan jembatan penghubung di Desa Kumbewaha kemudian dilanjutkan dengan meihat progres pembangunan Puskesmas Siontapina.
9
Kepala BPKAD Provinsi Sultra sebelumnya Kunjungan kerjanya diawali dengan menghadiri acara pemberian bantuan Ketahanan Pangan ke masyarakat dan pemberian Piagam Penghargaan kepada Kepala Desa Inovatif di Kantor Kecamatan Siontapina.
Pj. Bupati Buton menyampaikan Pemkab Buton telah mengusulkan Perda terkait ketahanan pangan. Karena saat ini dunia sedang menghadapi inflasi yang begitu tinggi. Dikhawatirkan tingginya inflasi yang melanda dunia saat ini akan mengakibatkan krisis, salah satunya krisis pangan. Oleh karena itu, Mantan Sekretaris DPRD Bombana ini kembali agar masyarakat dapat memanfaatkan pekarangannya untuk menanam sayur dan buah.
“Saat ini kita telah usulkan Perda tentang ketahanan pangan, kalau sudah jadi, kita menjadi Kabupaten pertama yang mengatur tentang lumbung pangan. Dan daerah Siontapina salah satu kecamatan yang mempertahankan pangan tersebut,” jelasnya. (ADV/ Firman)