Banner Iklan

Pj. Bupati Burhanuddin Resmikan Pesta Panen dan Balap ojek Gabah

KilasSultra.com- BOMBANA-Pj. Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si didampingi Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Bombana Hj. Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos berkunjung ke Poleang Utara  Sabtu 18 Maret 2023

Kunjungan orang nomor Satu diwilayah Kabupaten Bombana ini dalam rangka meresmikan kegiatan Balap Ojek Gabah.

Ojek gabah merupakan sepeda motor yang sudah dimodifikasi. Dibuat sedemikian rupa  sebagai kenderaan pengangkut gabah padi.

Biasanya dijadikan angkutan gabah padi. Motor tersebut dapat masuk ke sawah meski dalam sistuasi becek.

Bagi masyarakat Poleang Utara,  Balap ojek motor gabah merupakan wujud kesyukuran atas rezeki yang telah diberikan atas hasil panen padi petani

 

 

Perlombaan balapan tersebut dilaksanakan disebuah area sawah di bilangan Desa Tanah Poleang Kecamatab Poleang Utara Kabupaten Bombana

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Bombana mengungkapkan apresiasi dan ucapan terima kasih atas nama Pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bombana, kepada seluruh panitia kegiatan.

“Kegiatan ini patut diapresuasi.  atas segenap upaya yang telah dilakukan panitia dan masyarakat untuk terlaksananya kegiatan ini, ” ujar Buhanuddin

Kedepan, sambung Pj Bupati,  Balap Ojek Gabah direncanakan bakal dibuatkan Even yang lebih besar lagi,

” karena kegiatan tersebut dinilai unik dan merupakan bagian dari inovasi yang dapat menjadi daya tarik untuk menghibur masyarakat Kec. Poleang Utara, khususnya di Desa Tanah Poleang,” tambahnya.

Diketahui, Kabupaten Bombana merupakan salah satu daerah yang potensial di bidang pertanian khususnya persawahan. Bahwkan Bombana konsisten mensuplai hasil pertanian ke beberapa wilayah Sulawesi Tenggara diantaranya Kota Kendari, Kolaka dan Kota Baubau.

 

 

Burhanuddin mengungkapkan, Kabupaten Bombana  merupakan salah satu sentra produksi pangan di Provinsi Sulawesi Tenggara dan sangat potensial untuk dikembangkan khususnya bagi tanaman padi sawah.

Baca Juga  Polemik Keuangan Bombana, Basiran Sebut Salah Manajemen

Menurutnya jika potensi ini dimaksimalkan akan menjadikan Bombana sebagai lumbung pangan di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Diakuinya, untuk komoditas padi sawah, Kabupaten Bombana memiliki potensi dengan luas sawah eksiting 13.256 hektar. Dengan produksi padi gabah kering giling (GKG) sebesar 75.589 ton pada Tahun 2022.

Sedangkan untuk Tahun 2023 ini sasaran panen pada periode Januari –April seluas 5.742 hektar, dengan produksi gabah kering giling sebesar 28.437 ton, jika dibandingkan produksi Tahun 2022 sekitar 26.649 ton, ini menunjukan terjadi peningkatan  cukup signifikan.

“Ini menunjukan ketersediaan pangan beras di kabupaten Bombana bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Dengan kondisi luasan lahan yang bisa dimanfaatkan untuk tanaman padi sawah,” ujar Burhanuddin

 

 

“Ruang ini kita buka agar investor luar maupun investor lokal dapat mengelola Sumber daya Alam secara arif, bijaksana dan berkelanjutan, khususnya dibidang pertanian, yang bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat,”terang Burhanuddin.

Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara , DR.La Ode Muh. Rusdin Jaya, S.IP.,M.Si, mengakui jika untuk Sulawesi Tenggara, Kabupaten Bombana menjadi perwakilan Sulawesi Tenggara yang menjadi salah satu daerah lokasi panen raya nasional. Hal tersebut dikarenakan, kondisi  lahan sawah yang siap panen.

“ saat ini panen padi sawah di Kabupaten Bombana terus berjalan. Khususnya pada senttra-sentra produksi yakni Kecamatan lantari Jaya, Rarowatu Utara, Poleang Utara dan Poleang Timur,” ujarnya. (ADV)

Tulis Komentar