Banner Iklan

Pj Bupati Burhanuddin Pantau Pos Pengamanan Lebaran

 

 

KilasSultra.com-BOMBANA- Pj. Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si didampingi Pj. Ketua PKK, Hj. Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos melakukan kunjungan disejumlah Pos pengamanan Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M.

 

Salah satu yang dikunjungi pada Rabu 19 april 2023 yakni  Kelurahan Bambaea Kecamatan Poleang Timur. Bambaea merupakan salah satu ibukota kecamatan yang ditaksir padat akan arus mudik dari sejumlah penjuruh.

 

Saat ditemui, Pj Bupati Burhanuddin mengatakan, tinjauan ini untuk memantau kesiapan petugas di Pos Pengamanan dan memastikan Para petugas pengamanan dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat

 

Kami memantau untuk memastikan kesipan npetugas pos agar selalu memastikan kenyamanan dan keselamatan arus mudik dan selalu member pelayanan maksimal buat masyarakat,” ujarnya.

Kepala dinas sumber Air dan Bina marga Pemrov Sultra ini berharap  agar kegiatan mudik hingga kegiatan masyarakat selama Libur Lebaran berjalan aman dan lancar.

 

Kita berharap semua akan lancer dan aman. Olehnya itu kami selalu pantau ke lapangan,” tandasnya

 

Sebelumnya Mendagri Tito Karnavian memberikan arahan kepada seluruh kepala daerah dalam rangka meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023.

Tirto mengatakan, pemerintah telah menggelar rapat koordinasi di Mabes Polri

 

“Ada beberapa hal yang perlu dilakukan pemda, ya. Pertama, Kemendagri akan terbitkan surat edaran kepada kepala daerah untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik lebaran,” kata Tito dalam arahannya di rakor pengendalian inflasi secara daring,

Rakor itu dihadiri oleh penjabat kepala daerah, bupati hingga wali kota. Termasuk pejabat dari BPS, Kementan hingga Satgas Pangan.

Eks Kapolri itu menuturkan, ada enam hal yang harus menjadi perhatian Pemda selama Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga 

Berikut 6 arahan dari Tito:

  1. Memberikan dukungan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran terutama posko pemda agar gabung dengan posko Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)
  2. Kesiapsiagaan pemadam kebakaran dan Satpol PP serta Dinas Kebersihan
  3. Pengaturan dan kesiagaan untuk tempat wisata (kebun binatang, pantai dan taman kota)
  4. Pengaturan pasar tumpah agar tidak terjadi kemacetan arus lalu lintas
  5. Pengamanan lingkungan terutama menjaga rumah kosong yang ditinggal mudik
  6. Pemerintah daerah agar siaga dalam mengantisipasi bencana (alam dan nonalam) termasuk mengecek angkutan laut harus menyediakan pelampung untuk penumpan

Terkait posko, Tito menyarankan posko pemda agar bisa gabung dengan posko Forkopimda, TNI-Polri dan lain-lain.

“Dirikan posko bersama, gabungan di stasiun, terminal, titik rawan macet, rest area dan lain-lain,” kata Tito.

Tito menuturkan, beberapa kepala daerah bisa berinisiatif mengambil simpati publik terutama simpati masyarakat seperti membiayai mudik bersama.

“Dari DKI misalnya, bisa memberi dukungan mudik bersama ke beberapa daerah atau daerah-daerah yang menjadi tujuan masyarakat yakni Jateng, Jabar, Jatim, Lampung,” kata Tito.

“Pak Gubernur, Bupati, Wali Kota bisa mengambil inisiatif untuk membuat mudik bersama terutama dari daerah akan pulang, yaitu daerah DKI dan sekitarnya dibuat mudik bersama menggunakan kendaraan besar sehingga tidak banyak menggunakan kendaraan sepeda motor yang bisa memicu kemacetan,” kata Tito.

 

Tito juga meminta Pemda agar selalu siap siaga, termasuk di dalamnya Damkar, Satpol PP, dan Dinas Kebersihan. (ADV)

 

Tulis Komentar