KilasSultra.com-BOMBANA- Pj. Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si menghadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (OTODA) Ke-XXVII Tahun 2023. Peringatan OTODA Nasional itu dilaksanakan di Anjungan Pantai Losari Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu 29 April 2023
Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah dengan Tema “Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul” dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian dan dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota, hingga para pejabat Kementerian Dalam Negeri.
Upacara Peringatan Hari Otoda merupakan agenda kedua setelah sebelumnya digelar seminar nasional pada pekan pertama April. Usai upacara dilanjutkan dengan persembahan Tari Pakarena disaksikan Mendagri Tito Karnavian bersama jajaran Kemendagri, serta ratusan kepala daerah se Indonesia.
Tarian Pakarena melibatkan 200 penari, menari di atas 200 perahu nelayan yang sudah dipasangi 514 bendera sebagai simbol kebesaran seluruh kabupaten di Indonesia. Pertunjukan itu sebagai bentuk dukungan Pemkot Makassar sebagai penyelenggara perintah hari Otoda
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian menjelaskan, otonomi daerah memberikan dampak positif terhadap pembangunan daerah, itu dibuktikan dengan adanya percepatan pembangunan yang ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan fiskal daerah.
Namun, lanjut Mendagri filosofi dari tujuan otonomi daerah belum sepenuhnya mencapai hasil yang diharapkan sebab masih banyak daerah dengan PAD dibawah 20 persen dari APBD , dan masih menggantungkan keuangan dari pusat melalui Transfer Ke Daerah Dan Dana Desa (TKDD).
Untuk itu, Mendagri mengimbau daerah dengan PAD rendah agar melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali potensi PAD.
“Gali yang dapat memberikan nilai tambah serta peningkatan bagi PAD bahkan melebihi TKDD, tanpa melanggar hukum dan norma yang ada serta tidak memberatkan rakyat. Disinilah ujian sekaligus pembuktian kemampuan leadership dan entrepreneurship (kewirausahaan) untuk menangkap peluang yang ada oleh seluruh kepala daerah,” kata Tito
Kegiatan Peringatan Hari Otoda juga diramaikan dengan beberapa festival kuliner, inovasi Pemda Makassar Sulawesi Selatan dan Lorong Wisata yang menjadi daya tarik utama dalam kegiatan tahunan ini.
Sebelumnya, tuan rumah Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan pelaksanaan acara Hari OTODA. Dia mengatakan peringatan Hari Otoda ini tersebut tidak digelar selama tiga tahun terakhir lantaran pandemik COVID-19 sehingga harus dilaksanakan dengan lebih istimewa.
“Konsepnya ini konsep baru. Pimpinan di Kemendagri menyatakan bahwa konsep yang sangat baru akan kita sajikan, yang belum pernah ada sebelumnya,” kata Danny
Hari Otoda merupakan agenda nasional. Dengan demikian, agenda ini akan dihadiri oleh 546 kepala daerah yang terdiri dari 38 gubernur, 93 wali kota dan 415 bupati dari seluruh Indonesia.
Presiden Joko Widodo pun juga rencananya diundang untuk menghadiri agenda tersebut. Danny pun berharap Presiden juga bisa turut hadir dalam agenda tersebut.
“Bapak Kemendagri mempersiapkan undangan untuk beliau (presiden). Selama ini Pak Menteri yang hadir, tapi karena dianggap acara ini cukup bagus sayang kalau tidak mengundang beliau,” kata Danny.
Tampilkan parade perahu di Pantai Losari
Danny menjelaskan banyak akan ada kegiatan menarik yang disajikan dalam upacara peringatan Hari Otoda itu. Salah satunya yakni parade 100 lebih perahu nelayan.
Perahu-perahu itu nantinya membawa bendera daerah masing-masing. Parade perahu nelayan ini akan ditampilkan di Pantai Losari.
“Kalau ada 100 perahu, jadi ada 5 bendera 1 perahu untuk parade bendera. Kita ingin kebersamaan,” jelasnya
Ajang memperkenalkan Makassar
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin
Danny menjelaskan upacara Hari Otoda akan berlangsung di Pantai Losari. Kemudian akan dilanjutkan lagi dengan malam apresiasi kepada kepala daerah yang berlangsung di Hotel Four Point. (ADV)