KilasSultra,com – Pemerintah Kabupaten Bombana kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan pemberdayaan masyarakat, khususnya melalui peran penting yang dimainkan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK).
Pada tahun ini, Bombana terpilih untuk mengikuti Lomba 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diselenggarakan di Desa Lantowua, Kecamatan Rarowatu Utara, Kabupaten Bombana. Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Edy Suharmanto, yang turut memberikan dukungan penuh atas partisipasi daerahnya dalam ajang bergengsi ini.
Lomba 10 Program Pokok PKK yang digelar pada hari Sabtu, 9 Desember 2024, menjadi salah satu wadah penting untuk memperkenalkan inovasi dan capaian keberhasilan yang telah dicapai oleh Desa Lantowua dalam memberdayakan masyarakat melalui program-program PKK.
Kegiatan ini juga menjadi ajang persaingan sehat antar desa di tingkat provinsi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memperkuat peran perempuan, serta menciptakan kesejahteraan melalui berbagai inisiatif berbasis pemberdayaan masyarakat.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai jajaran pemerintah daerah, termasuk Ketua TP PKK Kab. Bombana, Aeni Mutmainnah, S.Pd MM serta jajaran, tokoh masyarakat, serta peserta lomba
Dalam sambutannya, Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto, mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya terhadap pelaksanaan lomba ini, yang menurutnya bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk saling berbagi pengalaman dan inovasi dalam pemberdayaan masyarakat.
Pj Bupati Edy berharap, melalui lomba ini, Desa Lantowua dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam implementasi program-program yang mampu memberdayakan perempuan dan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.
“Program PKK memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan desa, tidak hanya dalam peningkatan ekonomi, tetapi juga dalam upaya meningkatkan kualitas hidup keluarga. Kami sangat mengapresiasi dan mendukung penuh lomba ini, karena melalui kegiatan seperti ini kita bisa melihat sejauh mana program-program pemberdayaan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Edy Suharmanto dalam sambutannya.
Edy juga mengingatkan bahwa dalam lomba ini, yang terpenting bukan hanya memenangkan perlombaan, tetapi bagaimana hasil dari kegiatan tersebut dapat berkontribusi pada perubahan positif di masyarakat, terutama dalam hal pemberdayaan perempuan, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan. “Melalui penguatan PKK, kita dapat bersama-sama menciptakan masyarakat yang mandiri, cerdas, dan berdaya saing tinggi. Program-program yang ada harus terus dikembangkan agar memberikan dampak yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Desa Lantowua, jadi duta Bombana dalam lomba 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Sultra, telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjalankan program-program PKK di tingkat desa.
Desa ini dikenal aktif dalam mengimplementasikan program-program pemberdayaan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan, dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup keluarga.
Beberapa program unggulan yang ditampilkan dalam lomba tersebut antara lain kegiatan pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kelompok usaha, peningkatan kualitas pendidikan melalui program literasi, serta program kesehatan dan kebersihan lingkungan yang melibatkan masyarakat secara langsung.
Selain itu, Desa Lantowua juga mengedepankan prinsip gotong royong yang menjadi dasar dalam menjalankan berbagai program sosial, termasuk peningkatan ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan.
Edy Suharmanto menekankan bahwa keberhasilan PKK bukan hanya terletak pada pencapaian lomba, namun yang lebih penting adalah bagaimana program ini memberi dampak nyata terhadap masyarakat, khususnya dalam mengatasi masalah sosial dan ekonomi di desa-desa.
Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan program-program yang berbasis pemberdayaan perempuan dan keluarga yang dapat memberikan kontribusi langsung dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat secara luas.
Menurut Edy, keberhasilan PKK tidak bisa dilepaskan dari peran aktif para kader PKK yang selalu bekerja keras untuk mewujudkan program-program tersebut.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para kader PKK yang telah bekerja dengan penuh dedikasi dalam menggerakkan masyarakat. Tanpa mereka, program-program ini tidak akan berjalan dengan baik,” lanjutnya.
Meskipun kegiatan lomba ini sudah berlangsung dengan sukses, Edy mengingatkan bahwa tantangan dalam pemberdayaan keluarga dan masyarakat masih cukup besar. Terlebih lagi dengan kondisi ekonomi yang terus berkembang dan perubahan sosial yang kian cepat. Oleh karena itu, Pemkab Bombana berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelaksanaan program PKK dengan dukungan penuh dari pemerintah provinsi dan pusat.
“Ke depan, kami berharap agar program PKK dapat terus berkembang dengan inovasi-inovasi baru yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Kami akan terus berusaha untuk memperkuat kelembagaan PKK di tingkat desa, meningkatkan kapasitas kader-kadernya, serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera,” tutup Edy Suharmanto. (ADV)