Banner Iklan

Peserta Orientasi CPNS Butur, Labrak Prokes Covid-19

KilasSultra.com:BUTON UTARA- Peserta orientasi CPNSD Kabupaten Buton Utara (Butur) nampak labrak aturan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. Buktinya, himbaun pemerintah pusat hingga daerah tentang M3 (Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, red) diabaikan peserta.

Meski para peserta orientasi memakai masker, namun sebelum masuk di Aula Bappeda Pemda Butur, semua peserta tidak lebih awal mencuci tangan. Selain itu, jarak kursi tempat duduk peserta juga tidak sesuai standar Prokes dan himbaun pemerintah senantiasa membiasakan melakukan M3.

Hal ini juga sejalan dengan peraturan daerah (Perda) Butur, nomor 56 tahun 2020. Di dalamnya memuat empat hal, sesuai pasal Pasal 5 wajib kesehatan antara lain, melaksanakan dan mematuhi protokol kesehatan bagi perorangan. Utamanya pada poin dua, mencuci tangan secara teratur menggunakan sabun dengan air mengalir. Ketiga, pembatasan interaksi fisik (physical distancing); dan keempat, meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Menanggapi hal tersebut, Kepala
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Butur, Drs La Nita, SPd mengatakan peserta yang ikut orientasi ada dari daerah lain. “Kalau saya melihat ini bervariasi, secara nasional adanya. Ada dari Medan, Mataram, Papua, Jakarta dan Makassar,” ujarnya, kemarin usai pembukaan orientasi CPNSD Butur di Aula Bappeda Pemda Butur.

La Nita mengaku dalam pelaksanaan orientasi tidak lagi mempersoalkan Ravid tes Covid-19. Pertimbangan BKPSDM karena hingga saat ini, Butur masih tetap zona hijau. “Kami sampaikan sama mereka, patuhi saja protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Makanya ini juga yang menjadi pertimbangan, karena Covid-19. Artinya sebenarnya orientasi ini harusnya lima hari, tapi kita per sempit menjadi dua hari,” katanya.

Baca Juga  PGRI Butur Kritik Diknas terkait Pemerataan Guru

Ketika ditanya soal berpergian dari satu provinsi ke provinsi lain harus memegang surat bebas Covid-19? La Nita mengatakan pihaknya tidak mempersyaratkan hal tersebut. Tapi bagi peserta yang merasa suhu tubuh atau badannya kurang normal tidak perlu hadir untuk mengikuti orientasi. “Dan mereka juga sudah memahami hal itu,” katanya. (MSR)

Tulis Komentar