Banner Iklan

Era serba digital, Ridwan Badallah : Pemrov Sultra Lirik Pemerintahan Berbasis Elektronik

KilasSultra.com KENDARi- Era saat ini serba modernis. Proses digitalisasi bukan hal yang ditawar-tawar lagi. Dia merambah disetiap sendi kehidupan. Seiring dengan itu, Pemrov Sultra sedang sosialisasikan pemerintahan berbasis elektronik

Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Komunikasi dan informatika Provinsi Sulawesi Tenggara, Ridwan Badallah saat rapat terbatas terkait pemerintahan berbasis elektronik di ruangan media Center Kominfo Sultra, Jumat 26 Maret 2021.

Didampingi Kepala Bidang Persandian, Richardin M.Pua, SE, MM serta Kepala Seksi terkait dari Bidang TIK dan IKP. Ridwan mengatakan pemerintahan berbasis elektronik merupakan pilihan utama untuk menopang hadirnya tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas

“Yakni Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik yang Terpadu dan menyeluruh. Ini penting diterapkan agar terwujudnya Birokrasi dan pelayanan publik yang Berkinerja Tinggi. Ini juga akan menopang pemerintahan yang bersih dan modern karena semua pelayanan birokrasi berbasis digitalisasi,” tambahnya

Secara ilustrasi, Ridwan mengakui bahwa system yang dibangun itu akan sulit pada tahap awal serta membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Ridwan Badallah bersama Gubernur Ali Mazi/kilasSultra.com/ist

“Namun bila system elektronik itu sudah berjalan dan apalagi mengalir alur system secara tepat, maka kedepan akan mendapatkan kemudahan dalam urusan administrasi semua OPD,” ujarnya.

Ridwan mengatakan untuk mendukung system itu bekerja dengan baik serta terproses dengan tepat, diperlukan Tanda Tangan Elektronik.

Dia menjelaskan, Berdasarkan naskah perencanaan proses applikasi e-office yang dibangun oleh pihak ke 3 (vendor) yaitu PT. Technos Kendari disebutkan alur system applikasi tersebut akan menampilkan wujud utuh applikasi dengan address website https://office.sultraprov.go.id yang secara de facto sudah online/ tayang.

Dalam penjelasan alur system Applikasi e-office tersebut, pihak vendor menjaring masukkan dari pengelola administrasi OPD dengan maksud menyatukan persepsi dan memaknai system kerja manual OPD yang akan dijadikan system elektronik.

Baca Juga  Pasca Kunjungan Jokowi Ke Buton, Satu Gubernur Instrusikan Penggunaan Aspal Buton

Masukkan system erja manual menjadi bahan update applikasi tersebut sebelum di launching di depan Gubernur Sultra. (B)

Tulis Komentar