Banner Iklan

Pemkab Buton Perpanjang Kerja sama dengan Unidayan

KilasSultra.com-BUTON-Pj Bupati Buton Drs. Basiran. M.Si memperpanjang Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Universitas Dayanu Ikhsanuddin.

Ceremony penandatanganan perpanjangan MoU dilakukan langsung Pj. Bupati Buton, Drs. Basiran, MSi dan Rektor Unidayan, Ir. LM. Sjamsul Qamar, MT, IPU di Ruang Rapat Rektor, Kampus Unidayan, Baubau Senin siang, 17 Oktober 2022.

Pj. Bupati Buton, Drs Basiran M.Si mengungkapkan kerja sama yang dijalin dengan perguruan tinggi untuk mendukung kemajuan-kemajuan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

“Karena saya pahami perjanjian dengan perguruan tinggi adalah hal yang sangat penting. Kampus penuh dengan orang-orang hebat. Unidayan sudah banyak melahirkan lulusan terbaik ilmuwan hingga pejabat,” ungkap Pj. Bupati Buton.

Dikatakan Pj. Bupati Buton, ke depan pihaknya akan menggandeng Unidayan untuk menyelenggarakan seminar nasional tentang aspal.

“Di jaziran Buton tentu kita berharap kiranya potensi yang kita miliki, kita kembangkan semaksimal mungkin. Oleh sebab itu harus dikaji secara akademis melalui penelitian,” katanya.

Pj. Bupati juga menegaskan agar kerja sama itu harus ditindaklanjuti. “Nantinya semua OPD yang ada di Kabupaten Buton dapat menjalin kerjsama sesuai dengan bidang. Misalnya Dinas Perikanan mengkaji bersama kandungan perikanan di Buton dengan Fakultas Perikanan. Demikian juga OPD lain,” katanya.

Turut hadir Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Buton, Wa Ode Sitti Raemuna, SE, Wakil Rektor Bidang Perencanaan Pengembangan Kerjasama Unidayan, Dr. Andi Tendri dan sejumlah Civitas Akademika Unidayan.

Perpanjangan MoU itu disambut baik Rektor Unidayan. Dia mengatakan akan digunakan sebaik mungkin untuk pengabdian kepada masyarakat.

“Kerjasama selama ini yang kita lakukan adalah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat seperti KKN dan penelitian dosen Unidayan,” katanya.

Baca Juga  Jaga Netralitas Pemilu, Pj Bupati Buton Minta Bawaslu Laporkan ASN Tidak Netral

Untuk itu, Rektor berharap ada penelitian dalam bentuk kerjasama dengan bidang tertentu dengan tersedianya 17 program studi, SDM dosen yang terdiri dari S3 dan S2 berbagai disiplin ilmu.

“Kami menyambut baik perpanjangan MoU ini. Terimakasih untuk Pemkab Buton, semoga bisa saling bersinergi dengan perguruan tinggi dalam rangka melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi,” pungkasnya.

Diketahui, Universitas Dayanu Ikhsanuddin atau yang lebih dikenal dengan nama Unidayan merupakan universitas swasta pertama di Pulau Buton, terletak di Kota Baubau, Kepulauan Buton yang didirikan pada tahun 1982.

Unidayan mencetak sejarah sebagai perguruan tinggi swasta pertama yang mengelola Program Pascasarjana di wilayah Provinsi Kepulauan Buton.

Unidayan pada awal tahun 2012, menduduki peringkat kedua perguruan tinggi terbaik yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara yang juga berarti sebagai perguruan tinggi swasta terbaik di Provinsi Sulawesi Tenggara versi 4 International Colleges and Universities

Universitas Dayanu Ikhsanuddin merupakan perguruan tinggi swasta yang berada di Pulau Buton, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Universitas Dayanu Ikhsanuddin berdiri pada tahun 1982.

Universitas Dayanu Ikhasanuddin atau Unidayan ini menjadi perguruan tinggi swasta pertama yang mengelola Program Pascasarjana di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Bahkan, pada awal tahun 2012, Unidayan mendapatkan peringkat kedua perguruan tinggi terbaik di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Nama Universitas Dayanu Ikhsanuddin diambil dari nama Sultan Buton ke ke-6 yaitu La Elangi dengan gelar “Sultan Dayanu Ikhsanuddin”.

Dayanu Ikhsanuddin adalah seorang tokoh besar (Buton) yang melahirkan konsep Murtabat Tujuh yang dikenal hingga kini.

Saat ini, Unidayan memiliki 8 fakultas dengan 15 program studi jenjang S1 dan 1 program studi untuk jenjang S2.(ADV)

Tulis Komentar