KilasSultra.com -KONAWE- PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) mendapat apresiasi sebagai perusahaan yang taat pajak dikurun tahun 2020.
29 Maret 2021, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kendari memberi anugerah penghargaan kepada PT. VDNI atas ketaatan pajak itu
Ini merupakan Penghargaan kedua,setelah sebelumnya 2019 lalu, PT. VDNI kembali menyabet penghargaan yang sama dari KPP Kendari.
PT VDNI terpilih sebagai pembayar pajak terpilih sektor industri pengolahan. Sedangkan pada 2019 lalu, perusahaan yang dipimpin Tony Zhou ini mendapat penghargaan sebagai perusahaan yang memberikan sumbangsih terbesar terhadap pajak di wilayah Sulawesi.
Juru Bicara PT VDNI, Dyah Fadilat mengatakan, penghargaan tersebut merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen perusahaan, untuk senantiasa menjalankan operasional seperti biasa dan tetap melakukan pembangunan.
Artinya, PT. VDNI sadar akan kewajiban untuk membayar pajak, dan menghasilkan efek domino yang baik serta berkesinambungan untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, Dyah menjelaskan, pembayaran pajak tepat waktu adalah bentuk komitmen dan kepatuhan perusahaan terhadap negara. Sehingga PT. VDNI terpilih sebagai salah satu perusahaan terbaik, karena kontribusi terhadap pajak yang sangat besar selama dua tahun terakhir.
Baca Juga : BK Didesak Tindaki Oknum Anggota Fraksi NasDem yang Diduga Terlibat Tindakan Asusila
“Pajak sendiri merupakan kewajiban kami, dan itu sudah menjadi komitmen perusahaan. Kami bersyukur dan sangat bangga karena PT. VDNI telah mendapat apresiasi yang sangat luar biasa dari KPP Pratama Kendari, terkait kontribusi pembayaran pajak yang sesuai regulasi selama 2 tahun ini,” ujar Dyah, Senin (29/3/2021).
Ditambahkannya, bahwa selama 2020, VDNI telah berkontribusi terhadap ekspor Nikel Pig Iron (NPI) sebesar 611.000 metric ton (MT) dan penjualan lokal NPI sebesar 22.000 MT. Sumbangsih pajak dari perusahaan yang berada di Kawasan Industri Morosi, Konawe tersebut juga mencapai nilai sebesar Rp2,7 Triliun.
Olehnya itu, PT. VDNi berharap pemerintah dapat bekerjasama dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan berinvestasi terutama di Sultra.
“Karena tanpa adanya jaminan dari pemerintah,tentu perusahaan akan terganggu produksinya yang pada gilirannya berdampak pada kemampuan perusahaan berpenghasilan,” tukas Dyah (B)