Pantau Daerah Pelosok, Pj Bupati Burhanuddin Sambangi Mataoleo
KilasSultra.com- BOMBANA-Pj. Bupati Bombana H. Burhanuddin mulai memantau kondisi wilayah pelosok yang jauh dari riuh ibukota Kabupaten Bombana.
Usai melakoni rapat internal hingga pakta Integritas pimpinan Organisasi perangkat Daerah (OPD), Kepala Dinas Sumber daya air dan bina marga Pemrov Sultra itu, mulai turun kelapangan. Dirinya memantau warganya serta menyalaminya.
Rabu 7 September 2022. Burhanuddin menyambangi Kecamatan Mataoleo. Kecamatan yang jaraknya berkisar 26 km dari Rumbia ibukota Kabupaten Bombana itu, Burhanudin disambut hangat oleh masyarakat setempat.
Setibanya di Mataoleo, orang nomor satu di Bombana ini langsung disuguhkan tarian momaani atau tarian penyambutan khas Bombana. Dia hadir didampingi oleh Ibu TP PKK Bombana Hj. Fatmawati Kasim Marewa. Disambut oleh camat Mataoleo Sukaji besama warga.
Saat sambutan, Burhanuddin memuji kesuburan tanah Kecamatan Mataoleo. Dia berharap agar potensi kesuburan itu dimanfaatkan dengan baik untuk tujuan pertanian.
Burhanuddin meminta masyarakat agar lahan tidur maupun pekarangan sedapatnya ditanami tanaman yang bermanfaat. Diantaranya cabe atau lombo.
“Baru saja rapat dengan Bapak gubernur dan Bank Indonesia. Salah satu pemicu Inflasi di Sultra adalah kurangnya komuditas cabe. Saya minta para ibu ibu terutama PKK coba manfaatkan pekarangan kita dengan ragaman tanaman,” ujar Burhanuddin.
“Bayangkan saja dengan cabe saja, malah menjadi pemicuh inflasi. Menanam cabe itu tidak terlalu susah. Cabe kita mulanya harga 35 ribu perkilogram, sekarang naik jadi 70 ribu. Barangnya juga langkah,” tambahnya lagi
Selain menghimbau masyarakatnya untuk bercocok tanam, Mantan Pj Bupati Konawe kepulauan ini juga berharap untuk senantiasa jaga persatuan dan kesatuan. Hindari gesekan antar kelompok atau etnis, serta membaurlah dengan nama warga Bombana.
“Mari jaga kekompakan dan jaga keakraban. Kita bersatu padu membangun daerah kita. Mudah-mudahan tahap demi tahap kita menuju kearah yang lebih baik lagi,” ujarnya
Dikesempatan itu, Burhanuddin juga nyatakan keinginannya untuk menciptakan satu kemasan produk lokal Bombana yang bernilai serta berharga tinggi. Diantaranya soal kemasan ikan maupun hasil pertanian yang disentuh dengan teknologi.
Diakhir pidatonya ia mengatakan datang di Bombana merupakan tugas negara untuk melayani masyarakat Bombana. (B)