Banner Iklan

Ombudsman beri penghargaan kepada Pemkab bombana. Burhanuddin: Layanan Publik kian cepat

 

 

KIlasSultra.com-BOMBANA- kinerja pemkab Bombana Kembali mendapat penghargaan dari Ombusmen Ri perwakilan Sulawesi Tenggara.

Daerah yang dinahkodai Burhanuddin dan Ahmad yani itu sukses menyabet sebagai kabupaten terbaik kedua dalam penilaian kepatuhan pelayanan publik tahun 2024 se-Sulawesi Tenggara (Sultra), dengan skor tertinggi 93,09.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Tenggara, Mastri Susillo, pada Kamis (7/3). Pencapaian ini menjadi bukti nyata dari kerja keras Pemkab Bombana dalam memastikan pelayanan publik yang lebih baik dan berkualitas bagi masyarakat.

Penilaian ini dilakukan oleh Ombudsman RI untuk mengukur tingkat kepatuhan instansi pemerintah daerah dalam memberikan layanan kepada masyarakat, dengan memperhatikan berbagai aspek penting seperti transparansi, kecepatan respons, akuntabilitas, dan kualitas layanan. Bombana, dengan skor 93,09, menunjukkan bahwa daerah ini telah berhasil memenuhi standar pelayanan publik yang tinggi, melampaui banyak kabupaten lain di Sultra.

Dalam kesempatan yang sama, lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Bombana juga menerima apresiasi atas upaya mereka dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas. Lima OPD tersebut antara lain adalah Dinas Kesehatan, yang diwakili oleh Puskesmas Lombakasih di Kecamatan Lantari Jaya dan Puskesmas Rumbia, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disduk Capil), Dinas Pendidikan, serta Dinas Sosial. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan komitmen mereka dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di bidang pelayanan publik.

 

 

Pemkab Bombana dinobatkan sebagai daerah terbaik ke dua sebagai Kabupaten yang memiliki pelayanan prima di Sultra

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sultra, Mastri Susillo, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa nilai 93,09 yang diraih Bombana bukanlah angka yang biasa. Penilaian ini mencakup berbagai indikator penting yang menunjukkan kualitas pelayanan, termasuk kecepatan dalam merespons pengaduan masyarakat, tingkat keterbukaan informasi, serta kemampuan untuk memberikan layanan yang efektif dan efisien.

“Ini adalah hasil yang luar biasa dan menunjukkan bahwa Bombana telah melakukan upaya signifikan dalam memperbaiki kualitas layanan publiknya,” ujarnya.

Menurut Mastri, penghargaan ini juga menjadi bukti dari kerja keras seluruh OPD di Bombana dalam memenuhi standar pelayanan publik yang berpihak pada kepentingan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Bombana telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam hal pelayanan publik yang lebih transparan dan akuntabel.

“Hal ini, tidak hanya berdampak positif pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga memberikan inspirasi bagi daerah lain di Sultra untuk terus berupaya meningkatkan layanan kepada masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Bombana, Burhanuddin, dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi kepada seluruh OPD yang telah berperan aktif dalam menciptakan pelayanan publik yang berkualitas. Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras bersama yang melibatkan berbagai pihak di Pemkab Bombana. Namun, ia menegaskan bahwa pencapaian ini tidak membuatnya berpuas diri.

“Kami tak akan berpuas diri dengan capaian ini. Kami akan terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan dan eksekusi terhadap setiap rekomendasi dari Ombudsman, untuk memastikan layanan publik di Bombana semakin cepat, akurat, dan lebih manusiawi,” tegasnya.

 

 

Diakuinya, dibawah nahkodanya Pemkab Bombana berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik di masa depan. Salah satu target utama yang dicanangkan adalah peningkatan akses layanan publik hingga ke daerah-daerah terpencil di Kabupaten Bombana. Hal ini penting mengingat masih ada sejumlah wilayah yang memiliki keterbatasan dalam mengakses layanan dasar. Untuk itu, Pemkab Bombana akan memperkuat infrastruktur dan fasilitas layanan publik yang ada di daerah-daerah tersebut. Selain itu, Burhanuddin juga menekankan pentingnya penguatan sistem digitalisasi dalam layanan publik. Menurutnya, dengan semakin berkembangnya teknologi, pemanfaatan sistem digital yang efektif dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai layanan pemerintah.

“Kami akan mempercepat penguatan sistem digitalisasi untuk memangkas birokrasi, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan tanpa harus menghadapi prosedur yang berbelit-belit,” tambah Burhanuddin.

Burhanuddin berharap pencapaian Bombana ini bisa menjadi inspirasi bagi kabupaten dan kota lain di Sulawesi Tenggara untuk terus berusaha meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah mereka.

“Kami ingin agar prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi kami, tetapi juga menjadi contoh bagi daerah lainnya untuk selalu berusaha meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tutupnya. (ADV).

 

Tulis Komentar