KilasSultra.com-BOMBANA-Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi dianugrahi gelar sebagai Mokole Da’telele Hai Lipu, Pehawaha’o Wonua oleh Raja Moronene Paduka Yang Mulia Apua Mokole Alfian Pimpie
Penganungrahan gelar itu disematkan saat kunjungan kerja di kabupaten Bombana Sabtu 12 Maret 2023 di Aula Tanduale Kantor Bupati Bombana.
penganugrahan ditandai dengan penyematan selendang khusus serta Taali atau ikat Kepala dari kerajaan Moronene.
Gelar Mokole Da’telele Hai Lipu, Pehawaha’o Wonua dalam bahasa Moronene bermakna Bangsawan yang tersohor dinegeri serta menyayangi daerah.
Sekretaris lembaga adat Kerajaan Moronene Pauno Rumbia, Jinar Ariadi mengatakan, pemberian gelar kepada gubernur Ali Mazi merupakan keputusan kerajaan yang sudah melewati sejumlah rapat para pemangku kerajaan.
Dia mengatakan sosok Ali Mazi ikut berdedikasi serta memberi perhatian terhadap kemajuan kebudayaan Moronene di Sulawesi Tenggara.
“Penganugrahan ini merupakan keputusan bersama, hasil kajian kerajaan, bahwa beliau sangat tepat kami anugerahkan sebagai Mokole Da’telele Hai Lipu, Pehawaha’o Wonua atau Bangsawan yang tersohor dinegeri serta menyayangi daerah,” ujarnya
Jinar Ariadi menambahkan dalam kepemimpinan Ali Mazi di Sulawesi Tenggara ikut menempatkan sejumlah pejabatnya yang berasal Warga Kabupaten Bombana. satu diantaranya yakni Sekda Provinsi asrun Lio, Kadis disperindag Sitti Saleha hingga Suci Saenong sebagai tenaga ahli gubernur
Usai dianugrahi sebagai salah satu bangsawan kerjaan, Ali Mazi mengucapkan terima kasih kepada Kerajaan Moronene atas gelar yang disematkan. Selain penganugrahan, kegiatan itu dilanjutkan dengan audiens antara pemerintah provinsi dengan masyarakat Kabupaten Bombana.
Dikesempat itu, Gubernur Ali Mazi kembali menegaskan bahwa pemerintah Provinsi mengucurkan anggaran 15 Miliar untuk Jalan di Pulau Kabaena tahun 2023 ini.
“Pulau Kabaena Kabupaten Bombana memiliki kekayaan alam yang melipah, namun kondisi jalannya belum memadai. Olehnya itu, kami alokasikan 15 miliar tahun itu. Selain itu, kami sedang upayakan kehadiran listriknya untuk 24 Jam,” tukasnya.
Berikut Sosok Gubernur Sultra Ali Mazi, S.H. Lahir 25 November 1961)adalah Gubernur Sulawesi Tenggara periode kedua yang menjabat sejak 5 September 2018.
Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara periode pertama sejak 18 Januari 2003 hingga 18 Januari 2008.
Sebelum menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi berprofesi sebagai advokat dan pernah menjadi advokat/pengacara PT Indobuild untuk perpanjangan hak guna bangunan (HGB) Hotel Hilton di kawasan Senayan, Jakarta
Ali Mazi, selain menjabat Gubernur Sulawesi Tenggara tahun 2003 hingga tahun 2008, juga pernah menjabat Ketua BKPRS (Badan Koordinasi Pembangunan Regional Sulawesi) yang membawahkan enam provinsi di Sulawesi yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Barat pada masa bakti tahun 2006-2008.
Riwayat Pendidikan
- SD Negeri 2 Pasarwajo, Buton (1968-1974)
- SMPN Pasarwajo, Buton (1974-1977)
- SMA Negeri 2 Bau-Bau, Buton (1977-1981)
- S1 Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta (1981-1990)
Riwayat Jabatan
- Gubernur Sulawesi Tenggara (2003—2008)
- Gubernur Sulawesi Tenggara (2018-2023))
Riwayat Organisasi
- Ketua DPD I Partai GolkarSultra (2005—2010)
- Ketua DPW Partai NasdemSultra (2013—2016)
(ADV)