KilasSultra.com-KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mematangkan persiapan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 November mendatang.
Hal ini diketahui usai KPU Sultra bersama KPU Kabupaten Kota mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pembentukan Petugas Pemuktahiran Data Pemilih dan Evaluasi Pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan dan Panitia Pemungutan Suara untuk Pilkada 2024, Same Hotel Kendari, Senin (10/6/2024).
Mewakili Ketua KPU Sultra, Kordiv Parmas dan SDM KPU Sultra Amiruddin mengungkapkan bahwa, pelaksanaan rakor tidak lain untuk memastikan perekrutan Pantarlih bisa dilaksanakan dengan cepat dan tentunya sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan.
“Perekrutan akan kita mulai tanggal 13 Juni. Nanti jumlahnya disesuai dengan jumlah TPS. Kalau 1 TPS itu jumlahnya 400 pemilih maka Pantarlihnya 1 orang, namun jika lebih dari 400 dalam 1 TPS maka Pantarlihnya 2 orang,” terangnya kepada media disela kegiatan.
Amiruddin menyebut berdasarkan estimasi untuk seluruh Sulawesi Tenggara, pihaknya bakal merekrut hingga 7.000 lebih Pantarlih. Tentunya berdasarkan data pemetaan TPS dari KPU Kabupaten Kota.
“Nanti mereka menghitung jumlah TPS dan menghitung pemilihnya setiap TPS untuk memastikan jumlah Pantarlihnya,” ungkanya.
Amiruddin menjelaskan, Pantarlih nantinya akan bertugas melakukan pemuktahiran data pemilih. “Mereka akan bertugas selama 1 bulan untuk mendatangi rumah-rumah masyarakat guna memastikan warga yang sudah berhak memilih,” bebernya.
“Itulah makanya kita lakukan rakor untuk melakukan supervisi kepada kabuten kota agar rekrutmen Pantarlih benar-benar dilakukan sesuai mekanisme dan prosedur,” tambah Amiruddin (red/B)