Banner Iklan

Konsentrasi PON Papua, KONI Sultra Tinjau Kebutuhan Atlet

KilasSultra.com-KENDARI-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tenggara kembali menggelar rapat persiapan Pekan Olah raga Nasional (PON) XX Papua

Semua Cabang Olah raga (Cabor) yang lolos PON kembali dievaluasi terkait jadwal latihan, kebugaran fisik, kelengkapan atlet hingga kebutuhan saat latihan hingga menuju ke PON Papua nanti.

Pimpin rapat, Ketua KONI Sultra Agista Ariany menegaskan jangan ada yang tersisa terkait urusan kebutuhan Atlet yang siap berlaga di PON Papua nanti.

“Tadi rapat, kami undang semua Cabor yang lolos di PON itu untuk rapat koordinasi. Tujuannya, untuk mengetahui sejauh mana persiapan persiapan mereka serta kebutuhan apa yang harus dipenuhi,” ujar Agista usai pimpin rapat,Jum’at, 12 Maret 2021 di Kantor KONI Sultra.

Istri Gubernur Ali Mazi itu menjelaskan semua Cabor diintensifkan untuk selalu koordinasi dengan KONI, agar semua kebutuhan lekas di penuhi.

“Di rapat tadi mencuat terkait kurangnya Sarana dan prasarana latihan, terkait makanan saat latihan, hingga Multi vitamin. Kami segra carikan solusinya itu, agar tidak ada lagi rintangan. Itulah pentingnya di adakan rapat koordinasi ini, sekaligus menghimbau mereka agar senantiasa koordinasi dengan pengurus KONI,” jelasnya

Selain membahas kebutuhan Atlet, Rapat itu ikut menentukan jadwal tahap seleksi atlet yang akan diberangkatkan ke PON Papua Oktober 2021 mendatang

Untuk Cabor olah raga Dayung misalnya, tahap seleksi ditetapkan tanggal 21 Maret 2021. Olahraga penyumbang mendali Sultra ini proses latihannya diikuti 92 atlet.

“Untuk saat ini, Cabor dayung kita diikuti 92 orang. Nanti akan dikerucutkan menjadi 42 sesuai kuota kita di PON Papua nanti. Kita akan seleksi dua tahap. Tahap pertama sekitar 60 orang,” ujar Isnain Ketua bidang pembina prestasi Atlet KONI Sultra.

Baca Juga  78,6 KM Jalan Provinsi di Buton Utara Rusak Berat

“Untuk seleksi tahap kedua kita sudah menghadapi entri by name. Jadi seleksinya harus sesuai dengan kuota yang ada yakni 42 atlet,” tambahnya.

Untuk saat ini lanjut Isnain, Cabor dayung diprioritas sebab olahraga ini merupakan lumbung mendali Sultra. (B)

Tulis Komentar