Banner Iklan

KNPI Desak Pemerintah Cabut IUP Tidur, PT Margo Karya Mandiri Masuk Daftar

BOMBANA-Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bombana Muh Arham mendesak pemerintah Pusat agar mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) bagi perusahaan yang tidak miliki progres dalam menambang di daerah.

Pernyataan itu ditujukan pada perusahaan yang sudah mengantongi persetujuan Rencana Kegiatan dan Anggaran Biaya (RKAB), tapi tidak kunjung bergerak alias mandek.

“Kalau cuma tidur-tiduran atau tidak bergerak. Sebaiknya di cabut saja IUP nya. Andai pun bergerak, tapi tidak miliki progres, itu sama saja. Perusahaan bertipe begitu, tidak memberi untung, justru merugikan daerah dan masyarakat, ” ketus Muh Arham

Dia memaparkan rakyat sudah menyerahkan lahan taninya untuk dikelolah. Praktis situasi ini, buat masyarakat kesulitan cari naungan baru untuk pencaharian. Satu-satunya harapan yakni menjadi karyawan diperusahaan tersebut.

“Tapi, kalau perusahaannya bergerak. Kalau mandek, kasian kan rakyat. Sekarang, mereka mau kemana. Sudah relah lahannya tercaplok, sementara impian akan hadirnya lapangan pekerjaan baru itu, tak kunjung hadir,” tanyanya

“Disisi lain, daerah pun ikut dirugikan. Tidak dapat apa apa. Nah, disinilah, negara harus hadir. Sebaiknya IUP yang tidak bekerja itu, disomasi atau sekalian di cabut saja. Kembalikan lahan tani masyarakat,” tegasnya.

Terpisah, dipulau Kabaena, Kecamatan Kabaena Selatan terdapat lahan konsesi IUP milik PT. Margo Karya Mandiri. Perusahan yang bergerak dibidang nikel itu, terkesan berhenti mendadak alias tidak operasi lagi.

Konsesi lahan PT Margo Karya Mandiri/int
Konsesi lahan PT Margo Karya Mandiri/int

Padahal sejumlah lahan tani masyarakat sudah diambil alih. Belum ditahu penyebab berhentinya aktivitas tambang itu. Namun para pencari kerja di wilayah Kabaena dibuat kecewa.

Berhentinya aktivitas tambang itu, dibenarkan oleh warga setempat. “Iya dia mandek. Mereka sudah bikin jalan, tapi tidak tau kenapa berhenti lagi,” ujar Jabar warga kecamatan Kabaena Selatan. (B)

Tulis Komentar