Banner Iklan

KNPI Bombana Kecam Aksi Perundungan

KilasSultra.com -BOMBANA-Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bombana Muh. Arham nyatakan keprihatinannya atas peristiwa bullying atau perundungan seorang siswa yang terjadi di Pulau Kabaena Kabupaten Bombana.

Menurutnya aksi bullying dapat menciderai psikologis, memantik tarumatik dan menganggu masa depan anak. Untuk itu, dia meminta kepada guru dan orang tua agar lebih mawas lagi dalam mendidik maupun mengawasi siswa/anak agar tidak terjerumus praktik yang berujung kekerasan fisik.

“Dulu kasus seperti ini hanya terjadi diluar sana. Ketika kita nonton Tv atau baca berita. Tapi kini, sudah ada disekitar kita. Ini pertanda alarm buruk, bagi peserta didik kita yang mesti diantisipasi lebih cepat,” ujarnya.

Dia meminta kepada Dinas Pendidikan, Kemenag hingga Badan yang menaungi perlindungan anak agar cermat dan berperan aktif. Minimalnya memberikan literasi atas bahaya bullying kepada siswa agar tidak terulang kembali peristiwa menyedihkan itu di Kabupaten Bombana.

“Walaupun perundungan itu awalnya guyonan, tapi kadang dilakukan secara berlebihan apalagi memicu tindak kekerasan. Apapun bentuknya itu, tidak untuk benarkan. Kita berharap adanya pengawasan hingga literasi,” ujarnya.

Sebelumnya, 1 September 2022 lalu, sekira pukul 19.30 Wita, Seorang pelajar wanita di salah satu sekolah menengah pertama di pulau kabaena Kabupaten Bombana mendapatkan perlakukan kekerasan fisik dari dua rekan sekolahnya.

Aksi perundunga itu lalu menjadi viral karena teraploud dimedia sosial. Salah seorang rekan yang lakukan tindakan kekerasan itu mengabadkkannya dengan merekam secara audo visual atau vidio. Kini kasus itu sudah ditangani pihak kepolisian. (B)

 

 

Tulis Komentar