Banner Iklan

Kisah Perjalanan Tari lumense Hingga ke istana

 

KilasSultra.com-JAKARTA– Sebanyak 100 penari dari Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya tampil di hari ulang tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI) di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu 17 agustus 2022

Mereka  membawakan tarian ritual khas Kabupaten Bombana yakni  tari Lumense.

Koreografer tarian, Sukrin Suhardi. Ia mengatakan, para penari juga telah melakukan gladi bersih sejak Senin (15/8) di Istana Merdeka sebelum tampil pada Rabu (17/8) .

“Tampilnya pukul 09.15 WIB sebelum detik-detik Proklamasi dan kita mendapat penampilan kedua, yang mana penampilan pertama adalah Reog Ponorogo di jam 08.00 WIB,” ujarnya kepada KilasSultra.com

Sebelumnya, tari Lumense bersama dengan tiga tarian dari daerah lain terpilih untuk ditampilkan di peringatan HUT ke-77 RI.

Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Bombana, Anisa Sri Prihatin menjelaskan terpilihnya tarian Lumense  bermula dari hasil kurasi Festival Tangkeno untuk Kharisma Event Nusantara (KEN), dan masuk 100 besar seluruh Indonesia.

Anisa Sri Prihatin, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bombana

 

Bermula dari situ mulai terjalin komunikasi antara Koregrafer istana dengan pemkab Bombana

Kata Anisa, semua melewati persiapan yang matang. Bahkan Sejak bulan Februari 2022 sudah menjalin komunikasi tersebut.

Tampil disitana tidaklah mudah. Semua lewat prosedur dan tatanan protap istana.

Ibu Anisa mempresentasekan tarian Lumense dihadapan koreografer istana.

Alur Cerita lahirnya Tarian lumense di Pulau Kabaena Kabupaten Bombana Sulawesi tanggara menjadi salah satu  pemantik.

Anisa menceritakan bahwa Tarian Lumense merupakan tarian ritual pengusir wabah. Dilakoni sejak dahulu kala

“Nah, makna  dan filosofi  tarian Lumense ini selaras dengan kondisi bangsa saat itu. Kita belum pulih benar dari Covid 19,” ujar Anisa yang disetujui oleh keografer istana.

penari Lumensa Bombana saat berangkat ke Jakarta

 

Sejak buat komitmen Februari 2022 dengan pihak istanah itu, Ibu Anisa mulai mempersiapkan para penari yang berjumalh 100 orang.

Baca Juga  Iskandar Sebut Pariwisata dapat mendongkrat Ekonomi dan PAD daerah

Pada 14 Agustus 2022, penari Lumense dilepas Gubernur Ali mazi menuju Jakarta. Tiga hari kemudian mereka tampil di istana saat perayaan 17 Agustus 2022.

Sesudah itu, sebelum balik ke Bombana para penari itu sempat diundang tampil  di Taman Mini Indonesia Indah mengisi suatu acara

Sebelumnya, Tarian Lumnese sempat diundanguntuk  tampil diacara puncak Rakornas partai Nasdem di Jakarta. (ADV)

Tulis Komentar