Banner Iklan

Ketua Umum PB PMII Resmikan Wakop PMII di Muna

KilasSultra.com – MUNA — Usai buka acara Musyawarah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Muna, Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PMII, Muhammad Abdullah Syukri ikut meresmikan Warung Kopi (Warkop) milik PMII Cabang Muna Minggu, 27 Maret 2022

Peresmian itu ikut didampingi Pengurus PMII Cabang Muna serta Muna Barat. Sedangkan Lokasi Warkopnya bertempat di sekitar bilangan Tugu Jati Kota Raha.

Ketua PMII Cabang Muna, Oskar Kokahita menjelaskan warung Kopi milik PMII itu merupakan salah satu program PMII Cabang Muna dibidang usaha. Selain sebagai usaha, warung kopi dengan nama KOPMII ini juga sebagai tempat kumpul bagi bagi anggota dan kader PMII untuk diskusi.

“Warkop ini selain tempat usaha juga sebagai tempat kumpul bagi pengurus PMII Cabang Muna untuk diskusi,”ujarnya.

Sementara modal yang digunakan untuk membuat warkop ini berasal dari iuaran anggota maupun sumbangan dari senio – senior PMII Cabang Muna.

“Nantinya yang akan kelola adalah pengurus PMII, siapapun pemipin periode berikutnya maka dia yang harus kelola. Intinya saya berpesan usaha ini berjalan terus sampai berkembang dan tentu tetap dibawah pengawasan senior-senior PMII,”pesannya.

Sementara itu, Ketua Umum PB PMII Muhammad Abullah Syukri mengapresiasi upaya pengurus cabang PMII Muna dengan membuka Usaha Wurung Kopy sebagai wadah usaha PMII Muna.

Ia berharap warkop ini sebagai tempat usaha juga sebagai tempat untuk diskusi. Ia juga mengatakan bahwa tidak semua cabang tidak memiliki usaha seperti yang dilakukan oleh PMII Muna.

“Saya apresiasi langkah yang dilakukan oleh sahabat-sahabat PMII Muna yang telah membuka warung Kopi PMII karena tidak semua PMII Cabang di indonesia yang memiliki usaha seperti ini,”ucapnya.

Baca Juga  Ketua Umum PB PMII Pusat Sambangi Kabupaten Muna

Selain itu, dirinya juga menitip pesan bahwa dengan adanya warkop ini bisa dijadikan tempat diskusi bagi anggota maupun pengurus PMII. Ia menyatakan PMII bukan saja diskusi soal politik ataupun mengkritisi tetapi bagaimana kader PMII bisa berinovasi membuka usaha.

“Intinya saya ingin sahabat PMII bukan saja menjadi seorang kritisi namun bagaimana membuka usaha agar PMII bisa mandiri,”tukasnya (onel)

Tulis Komentar