Kejar Target, Pekan Vaksinasi IX Bombana Diperpanjang
KilasSultra.com_BOMBANA-Demi kejar terget Nasional, Pemerintah Kabupaten Bombana kembali memperpanjang waktu pelaksanaan Pekan Vaksinasi Tahap IX.
Sebelumnya, mulai tanggal 5 -12 November 2021, kini ditambah lagi sekitar sepekan kedepan. Proses penambahan waktu pelaksanaan itu di ungkapkan langsung Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Manusia Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana , Tarzan,SKM .,M.Sc.
“Kami bermaksud akan kembali mengadakan lanjutan pekan vaksinasi IX yang dilakukan secara serentak (Di 22 Kecamatan Se Kabupaten Bombana dimulai pada hari Selasa, 16 sampai dengan 20 November 2021,” Tulis Tarzan lewat pengumuman Whats Up 14 November 2021.
Biasanya pengumuman Pelaksanaan pekan Vaksinasi di Bombana punya jedah tertentu, sebelum melaksanaan lanjutan pekan berikutnya. Namun kali ini pemkab seolah tancap gas. Begitu berakhir pekan vaksinasi, langsung mengumumkan pelaksaan pekan vaksinasi lanjutannya.
Tidak berselang lama dari pemberitahuan pengumuman lewat whats Up ersebut, Pemkab langsung mengeluarkan surat pemeberitahuan ditujukan kepada para camat, Kepala Puskesmas hingga lurah dan kepala Desa serta para kepala sekolah semua tingkatan
Surat yang terbit tertanggal 15 November 2021 itu, berisi himbauan berupa penegasan pelaksanaan pekan vaksinasi massal selanjutnya, yang disebut pekan vaksinasi X.
Surat yang diteken Sekda Bombana Man Arfa tersebut, ikut menyampaikan pula rendahnya vaksin di Bombana. Dari target November di kisar 60 persen, namun terealisasi baru sekitar 43 persen dari totalitas target Bombana sekira 114.474 dosis.
Sebelumnya, Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Bombana Darwin Ismail masih optimis akan capaian target nasional tersebut.
Dirinya menegaskan akan memaksimalkan bulan November untuk gapai 60 persen. Sementara sisanya 10 persen akan dikejar di Bulan Desember nanti.
“Desember nanti ditargetkan 70 persen untuk capai Herd Imunity itu. Kita sekarang sudah sentuh di 49 persen. Target kami itu, khusus Bulan November ini kami kejar untuk angka 60 persen. Nanti tambahnnya 10 persen di Desember nanti,” tukasnya. (B)