KilasSultra.com- BOMBANA – Promosi budaya Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara telah go Internasional.
sejak diimpin Anisa Sri Prihatin, Dinas Pariwisata Kabupaten Bombana mulai menunjukan tajinya. Sejumlah gebrakan nyata, terpampang. Mulai pentas nasional hingga internasional;
Pada tahun 2022 lalu, tarian khas Moronene yakni Tari Lumense sukses dipentaskan di Istana Negara. Tepatnya pada perayaan 17 Agustus tahun 2022.
Terpilihnya tarian Lumense ke istana itu, bukan perkara mudah. Namun melewati sejumlah saingan, penilaian hingga kesigapan dari ribuan tarian Nusantara yang kepicut hal yang sama.
Terpilihnya Lumens ke istana, menunjukan hadirnya promosi yang jitu. berawal dari hasil kurasi Festival Tangkeno yang masuk Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022. Tari Lumense kala itu masuk 100 besar kalender Kharisma Event Nusantara Kemenparekraf dari seluruh Indonesia.
Tidak hanya itu, Tarian Lumense juga masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2022, sehingga ketua tim kurator Istana tertarik dan melirik Tarian Lumense.
“Pada saat kami paparan dan dianggap unik sehingga diminta untuk disurvey terkait pendalaman dari Tarian Lumense yang kemudian dianggap layak tampil di Istana Negara,” ungkap Anisa Sri prihatin
Dia mengatakan untuk sampai tampil ke Istana Negara, apalagi tampil di Momentum perayaan kemerdekaan, tentunya melalui proses dan perjuangan yang cukup panjang.
Di rentan waktu yang cukup singkat, pihaknya melakukan langkah–langkah konkrit dan terus membangun berkoordinasi dengan semua stakeholder dan pihak pemerintah provinsi serta Nasional.
“Akhirnya kami mendapatkan surat resmi dari Kepala Sekretariat Presiden RI, kepada Gubernur Sultra tembusan ke Bupati Bombana. Kemudian dengan respon cepat Pemprov Sultra, langsung menyatakan kesanggupan dan kesediaan atas kebanggaan Sultra mendapatkan kehormatan untuk hadir tampil di istana negara,” ucapnya.
Tidak cukup disitu, Anisa Sri Prihatin juga berperan aktif dalam mendampingi PJ Ketua Dekranasda Bombana, Fatmawati Kasim Marewa ke Amerika. Di negeri Paman Sam itu tenun motif khas Bombana dipromosikan
“Sugguh itu adalah sebuah prestasi yang tidak berlebihan jika dikatakan luar biasa. Sebab, di tengah kerumunan para bule, tenun motif Bombana bersinar. Bahkan, ada bule yang menyebut nama Kabupaten Bombana,” tukas Anisa.
terbaru, Maret 2023 nama Kabupaten Bombana kembali menggema di kancah nasional. Salah satu daerah destinasi wisata Bombana masuk dalam Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023. Yakni Wisata Laponu – Ponu di Desa Ranokomea, Kecamatan Poleang Barat.(ADV)