KilasSultra.com-BOMBANA-Pj Bupati Bombana Edy Suharmanto menyambangi pulau Kabaena, Kabupaten Bombana Sabtu 17 Februari 2024.
Kunjungan bersama Sekda Bombana Man Arfa dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) itu untuk meninjau lokasi pembangunan Rumah sakit tipe D yang rencananya bakal dibangun di Desa Baliara Selatan, Kecamatan Kabaena Barat Pulau Kabaena.
Ini merupakan canangan Pj Bupati Edy Suharmanto bersama Sekda Bombana guna meningkatan pelayanan kesehatan di pulau yang berjarak sekira 37 Mil dari Rumbia Ibukota Kabupaten Bombana.
“Saya sangat terharu mendengar jeritan masyarakat Kabaena yang selalu menyebrang lautan ke Rumbia, bila dalam keadaan darurat. Ini yang melatar belakangi disegranya pendirian rumah sakit tipe D di pulau ini,” ujarnya saat meninjau lokasi rumah sakit
Dengan hadirnya Rumah sakit dipulau yang dihuni enam Kecamatan itu, Edy Suharmanto berharap tidak akan ada lagi cerita bagi ibu hamil yang selalu dirujuk ke Rumbia dengan biaya tinggi akibat carter Speed atau kapal nelayan jika dalam keadaan darurat.
Sebab rumah sakit yang dibangun di Kabaena itu akan disiapkan sejumlah Dokter bersama sejumlah fasilitas kesehatan untuk melayani masyarakat Pulau yang luas sekira 891,5 km² itu
“Luas lokasinya tadi, kami tinjau sekitar 3 Hektar. Insya Allah sekitar akhir bulan Maret atau awal Bulan April tahun ini, insya Allah saya akan datang lagi untuk peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan Rumah sakit di pulau Kabaena,” ujar Edy Suharmanto yang disambut luapan tepuk tangan kegembiraan warga Kabaena
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana Darwin menjelaskan rencana awal pembangunan Rumah sakit tipe D bakal dibangun dulu Satu gedung.
Gedung itu untuk ruangan operasi hingga ruang inap. Ditaksir sekitar enam ruangan dengan kapasitas dapat menampung sekira 40 rajang atau tempat tidur pasien.
“Sebagai tahap awal, disitu akan dibangun dulu satu gedung . Disitu sudah ada ruangan operasi dan ruang inap,” jelasnya
Dia menjelaskan jumlah penduduk pulau Kabaena sekira 399.000 jiwa, sedangkan jumlah angka pesakitan menurut data tahun lalu berkisar 12 persen dari penduduk itu. Jika dibangunkan satu rumah sakit, maka akan menopang pelayanan RSUD Tanduale
Sebelumnya, Sekda Bombana Man Arfa mengatakan rencana pembangunan Rumah sajit tipe D di Kabaena sudah disediakan anggarannya sekitat Rp 2,5 Miliar.
“Rencana pembangunan rumah sakit sudah masuk dalam tahap persiapan lelang. Karena dalam satu atau dua bulan kedepan, mulai dibangun,” ujarnya (adv)