Jumat Ngopi Ala Pemkab Buton. Cara Basiran Mesrakan Rakyat dan Pemerintah
KilasSultra.com -BUTON-Pj. Bupati Buton Drs Basiran, M.Si punya cara jitu dalam menjaring aspirasi langsung dengan rakyat yang dipimpinnya.
Tiap jumat pagi, dirinya menggagas pertemuan rutin antara masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Buton. Pertemuan itu digelar dalam agenda santai, yakni ngopi bareng.
Dimomen itu, warga dibolehkan ajukan persoalan yang dialami diwilayahnya masing-masing. Sambil meneguk kopi bareng dengan para pejabat Pemkab Buton.
Basiran memang mewanti duluan jajarannya. Pejabat diinstruksikan Wajib datang untuk mendengarkan apa yang dikeluhkan rakyatnya.
Jumat pagi, 9 September 2022, acara ngopi bareng itu resmi digelar. Bertempat di panggung utama alun-alun perkantoran Pemkab Buton di Takawa, Pasarwajo.
Basiran tampak memimpin langsung bincang perdana itu. Bahkan pertemuan itu dibuat rutin dan dipatenkan per pekan. Namanya pun telah disetujui bersama. Yakni, Ngopi Wa Engran (Ngobrol Pagi Warga Bareng Basiran)
Saat buka dialog, Kepala BPKAD Pemprov Sultra itu menjelaskan sengaja buat wadah itu untuk tujuan tatap muka dengan rakyat, ngopi bareng, serta mencermati keluhan warga tiap jumat pagi.
Ngopi Wa Engran digagas untuk mendekatkan Pemerintah dan rakyatnya. Kata Basiran, sejatinya pemerintah dan rakyat harus sejalan dalam membangun Buton yang lebih baik lagi dalam bingkai “Buton Selalu di hati”.
“Mengapa dilakukan di hari Jumat? Karena Jumat adalah hari yang barokah bagi umat Islam sehingga obrolan kita menjadi berkah untuk kita semua yang datang di forum ini,” jelas Basiran.
Hari perdana Ngopi Wa Engran. Sejumlah apsirasi disampaikan. Diantaranya permasalahan sampah di Pasarwajo Ibukota Kabupaten Buton, lampu penerangan jalan hingga pemasaran hasil tangkapan nelayan dan ketersediaan Solar bagi nelayan
Tidak hanya itu, ikut disuarakan pula penagihan pajak, retribusi sampah, pendataan BPJS, bantuan sosial serta permohonan tambahan insentif bagi para Ketua RW di ibukota untuk memaksimalkan kinerja.
Satu persatu keluhan itu ditanggapi. Diantaranya soal sampah. Basiran menjelaskan salah satu solusi yakni penambahan armada pengangkut sampah. Selain itu akan membenahi regulasi kewenangan penanganan sampah di daerah ini sehingga terwujud kerja sama yang baik antara semua elemen terkait.
“Sampah sebenarnya bisa diatasi dengan kerja sama yang baik antara semua elemen. Penambahan armada pengangkutan sampah, pengadaan roda tiga menjadi solusi sampah yang menumpuk sehingga diangkut dari lingkungan ke lingkungan,” ujarnya.
Selanjutnya disimpan di tempat penampungan sementara. Lalu menjadi tugas Dinas Lingkungan Hidup ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah.
“Ada pembagian tugas. Apa peran Pemerintah Kabupaten, kecamatan, kelurahan dan RW nya. Untuk itu perlu dibuatkan Peraturan Bupati tentang kewenangan penanganan sampah di Kabupaten Buton. Sambil menunggu Perbup bisa diawali dengan surat edaran. Sehingga manajemen sampah ini lebih efektif. Libatkan pula karang taruna, Remaja Mesjid hingga LSM. Selain itu, Bank Sampah bisa dimanfaatkan,” tandas Basiran
Selain menjawab soal persampahan, semua permasalahan yang diajukan masyarakat kepada Pj. Bupati langsung dijawab langsung secara teknis oleh dinas yang bersangkutan.
Tampak saat pertemuan, masyarakat sangat antusias dalam acara Ngopi Wa Engran yang dipandu langsung Sekda Buton tersebut. Mereka dapat bertatap muka langsung dengan Pj. Bupati. Bahkan dapat berbicara bebas mengeluarkan uneg-uneg tentang permasalahan yang mereka hadapi.
Pj. Bupati Buton bersama perangkat pemerintahan duduk di bawah, sedangkan masyarakat duduk di atas tribun. “Kami sengaja duduk di bawah. Masyarakat duduk di atas. Begitulah. Karena kami pemerintah bertugas melayani bapak dan ibu,” kata Pj. Bupati mengawali Ngopi Bareng yang disambut tepuk tangan masyarakat.
“Kami tidak berjanji. Tapi berusaha. Bantu dan doakan kami akan tetap Amanah dan sehat dalam mengemban tugas ini. Meski hanya setahun ditugaskan oleh Gubenur Sultra namun sebagai orang Buton, selaku Pj. Bupati akan terus berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi negeri ini.
Paling tidak pengabdian ini adalah ladang pahala dan menjadi amal ibadah bagi kami bersama perangkat daerah,” pungkas Pj. Bupati Buton.
Turut hadir pada giat ini beberapa anggota DPRD Kab. Buton, Sekretaris Daerah, Para Asisten, Staf Ahli, kepala OPD, camat, lurah/ kepala desa serta puluhan warga dari berbagai elemen di Ibukota Pasarwajo. “Ngopi Wa Engran” akan rutin dilaksanakan setiap hari Jum’at pukul 08.00 – 10.00 WITA di Panggung Utama Alun-Alun Takawa. (ADV)