KilasSultra.com – Ketua Sementara DPRD Kabupaten Bombana, Iskandar, menyampaikan pesan penting terkait langkah-langkah yang akan diambil oleh legislatif dalam menindaklanjuti beberapa Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang belum disahkan
Iskandar menjelaskan bahwa salah satu fokus utama yang akan dihadapi oleh DPRD Bombana ke depan adalah menuntaskan sejumlah Raperda yang masih tertunda. Sebagai lembaga legislatif yang memiliki tugas penting dalam pembentukan regulasi, DPRD berkomitmen untuk segera menindaklanjuti dan mengesahkan Raperda yang masih belum diselesaikan.
“Sebagai DPRD, kami memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan regulasi yang ada berjalan dengan baik dan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Kami menyadari ada beberapa Raperda yang belum dapat disahkan pada periode sebelumnya, dan ini menjadi perhatian kami. Kami akan segera melanjutkan pembahasan dan pengesahan Raperda yang tertunda agar dapat memberikan dasar hukum yang jelas untuk pembangunan di Bombana,” kata Iskandar saat pimpin paripurna perdanyanya sebagai ketua sementara
Iskandar juga menegaskan bahwa DPRD kedepan akan mengutamakan kepentingan masyarakat dan pembangunan yang bersifat riil, yang dapat langsung dirasakan dampaknya oleh rakyat. Oleh karena itu, pihaknya akan lebih selektif dalam menentukan prioritas dengan fokus pada sektor-sektor yang lebih konkret dan mendesak.
“Kami berharap Pemkab juga dapat memberikan dukungan penuh dalam hal ini, agar kebijakan yang diambil benar-benar berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Bombana,” tambahnya.
Selain itu, Iskandar juga menyampaikan harapannya agar Pemkab Bombana lebih memfokuskan pembangunan pada sektor riil yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara langsung. Menurutnya, sektor-sektor seperti pertanian, perikanan, pendidikan, dan kesehatan harus menjadi perhatian utama dalam pembangunan daerah.
“Pemkab Bombana harus lebih selektif dalam memilih sektor yang akan dikembangkan. Sektor riil yang benar-benar bisa memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat harus menjadi prioritas. Misalnya, sektor pertanian dan perikanan yang merupakan potensi besar di Bombana, perlu didorong agar bisa menjadi sumber pendapatan utama masyarakat. Begitu juga dengan sektor pendidikan dan kesehatan, yang harus terus ditingkatkan untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas,” jelas Iskandar.
Iskandar berharap, dengan kebijakan yang lebih fokus pada sektor riil ini, Bombana dapat menjadi daerah yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera. Ia juga mengingatkan pentingnya kerjasama antara DPRD dan Pemkab dalam merancang kebijakan yang tepat sasaran.
Dalam pidato perdana itu, Iskandar juga menyampaikan doa dan harapan untuk anggota DPRD Bombana periode 2024-2029 yang akan segera dilantik. Ia berharap para anggota DPRD yang baru terpilih dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan optimal, efektif, dan profesional.
Ketua PKB itu menegaskan bahwa tantangan yang akan dihadapi oleh anggota DPRD ke depan akan semakin besar, terutama dalam merumuskan kebijakan yang dapat menjawab berbagai persoalan di masyarakat.
“Saya mengajak semua anggota DPRD yang baru untuk bekerja dengan penuh dedikasi, melaksanakan tugas dengan integritas tinggi, dan selalu berpihak kepada kepentingan masyarakat. Jangan pernah lupakan amanah yang diberikan oleh rakyat, dan senantiasa utamakan kepentingan daerah dalam setiap kebijakan yang diambil,” ujar Iskandar.
Menurutnya, sebagai lembaga legislatif, DPRD memiliki peran vital dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan, serta dalam mendorong kemajuan daerah. Oleh karena itu, Iskandar berpesan agar para anggota DPRD yang baru terpilih untuk bekerja dengan penuh semangat, berkomitmen pada prinsip-prinsip demokrasi, dan menjalin hubungan yang baik dengan Pemkab serta masyarakat.
Disela pidatonya, Politisi asal Dapil Kabaena itu juga menyinggung tentang Pilkada 2024 yang akan segera berlangsung, yang tentunya membawa dampak besar bagi dinamika politik di Bombana.
Ketua PBVI Kabupaten Bombana itu mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Bombana untuk tetap menjaga netralitas dalam pelaksanaan pilkada. Sebagai aparatur negara yang bekerja untuk kepentingan publik, ASN harus memastikan bahwa mereka tidak terlibat dalam politik praktis dan tetap fokus pada tugas dan tanggung jawab mereka.
“Pilkada adalah bagian dari proses demokrasi yang harus kita jalani dengan baik. Namun, saya ingin mengingatkan kepada seluruh ASN untuk menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis. Kita semua harus tetap profesional dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan pelayanan publik,” tegas Iskandar.
Netralitas ASN sangat penting untuk memastikan bahwa proses Pilkada dapat berlangsung secara adil dan bebas, tanpa adanya intervensi atau keberpihakan yang merugikan pihak manapun. Iskandar berharap bahwa semua pihak dapat menghargai prinsip-prinsip netralitas ini demi terciptanya pilkada yang aman dan damai.
Wakil Ketua DPRD Bombana periode 2029-2024 ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD Bombana periode 2019-2024 yang telah mengabdi dengan dedikasi tinggi selama masa jabatan mereka. Ia mengapresiasi kerja keras, komitmen, dan kontribusi yang telah diberikan oleh para anggota DPRD dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Bombana.
“Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD Bombana periode 2019-2024 yang telah bekerja dengan penuh dedikasi. Berkat kerja keras mereka, banyak program dan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat Bombana. Semoga segala usaha dan pengabdian mereka mendapatkan balasan yang baik dari Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Iskandar.
Mantan anggota KPU Bombana ini juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada TNI dan Polri atas peran mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pemilu dan Pilcaleg 2024. Iskandar mengakui bahwa keberhasilan pemilu yang aman dan damai tidak lepas dari pengawasan dan pengamanan yang dilakukan oleh kedua institusi tersebut.
“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri atas dedikasi mereka dalam menjaga keamanan selama Pemilu dan Pilcaleg 2024. Tanpa dukungan mereka, kita tidak akan bisa menikmati suasana yang aman dan kondusif selama proses pemilu,” ujar Iskandar. (ADV)