Ikuti Arahan Presiden, Pj Bupati Bombana Edy Suharmanto Resmikan Piket Literasi Keuangan Di Bulan BIK 2024
KilasSultra.com – Pemkab Bombana terus berupaya dalam rangka mempercepat peningkatan inklusi dan literasi keuangan di daerah.
Pemerintahan Dibawa Komando Edy Suharmanto itu melakukan kolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tenggara, menyelenggarakan acara Piket Literasi Keuangan (PEKA) dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si, bertempat di Aula Tanduale Kantor Bupati Bombana, pada Selasa (29/10/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari implementasi Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI), serta Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 4 Tahun 2021 yang mengatur pelaksanaan strategi tersebut.
Kegiatan Pemkab itu juga sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia untuk meningkatkan target inklusi keuangan menjadi 90% dan literasi keuangan menjadi 50% pada tahun 2024.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Bombana Drs. Edy Suharmanto, M.Si, mengungkapkan bahwa peningkatan inklusi dan literasi keuangan merupakan langkah strategis yang sangat penting dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Keuangan adalah salah satu aspek yang krusial dalam kehidupan sehari-hari. Dengan literasi dan inklusi keuangan yang baik, masyarakat akan lebih mudah mengakses berbagai layanan keuangan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujar Pj. Bupati.
Pj. Bupati juga menegaskan bahwa Kabupaten Bombana sangat mendukung segala upaya yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan keuangan yang bijak dan berkelanjutan.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat Kabupaten Bombana dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam hal keuangan, mulai dari pengelolaan tabungan, investasi, hingga perencanaan keuangan yang baik untuk masa depan,” tambahnya.
Acara Piket Literasi Keuangan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang diadakan serentak di seluruh Indonesia pada bulan Oktober 2024.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai berbagai produk dan layanan keuangan, serta pentingnya pengelolaan keuangan yang baik dalam mendukung perekonomian keluarga.
Dalam kegiatan ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tenggara bekerja sama dengan berbagai industri jasa keuangan (IJK), termasuk bank, perusahaan asuransi, perusahaan pembiayaan, dan lembaga keuangan lainnya, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat dan cara memanfaatkan produk-produk keuangan yang ada.
Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai target inklusi keuangan sebesar 90% dan literasi keuangan sebesar 50% pada tahun 2024.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, OJK dan berbagai lembaga keuangan bekerja sama untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka dapat lebih memahami konsep-konsep keuangan dan dapat membuat keputusan keuangan yang lebih bijak.
Acara Piket Literasi Keuangan (PEKA) di Kabupaten Bombana diikuti dengan antusias oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelajar, mahasiswa, pegawai pemerintah, hingga masyarakat umum.
Mereka diberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai sesi edukasi yang disampaikan oleh para ahli dan praktisi di bidang keuangan. Tidak hanya itu, peserta juga dapat langsung berkonsultasi dengan perwakilan dari lembaga keuangan yang hadir untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Selain OJK, kolaborasi dengan berbagai pelaku industri jasa keuangan (IJK) di Sulawesi Tenggara juga menjadi kunci keberhasilan acara Piket Literasi Keuangan (PEKA) ini.
Perbankan, lembaga pembiayaan, perusahaan asuransi, dan lembaga keuangan lainnya memberikan dukungan penuh dalam kegiatan ini, mulai dari memberikan materi edukasi kepada peserta hingga menyediakan informasi dan layanan terkait produk-produk keuangan yang dapat membantu masyarakat dalam merencanakan keuangan mereka.
Dengan adanya kegiatan Piket Literasi Keuangan (PEKA) ini, Pj. Bupati Bombana berharap masyarakat dapat lebih memahami pentingnya pengelolaan keuangan secara bijak.
“Kami berharap masyarakat Bombana dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang keuangan, baik itu terkait dengan tabungan, investasi, maupun cara memanfaatkan produk-produk keuangan lainnya dengan bijaksana,” ujar Pj. Bupati.
Lebih lanjut, Pj. Bupati menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera melalui pemberdayaan ekonomi. “Kami ingin agar masyarakat Bombana tidak hanya memiliki akses terhadap layanan keuangan, tetapi juga memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana mengelola keuangan mereka dengan cerdas dan efektif,” tambahnya. (ADV)