Hasil Pekerjaan Drainase diwilayah Lanto, diprotes warga
KilasSultra.com, BAUBAU – Warga Lanto, Kecamatan Batupoaro Kota Baubau keluhkan hasil pekerjaan proyek drainase diwilayahnya. Proyek itu disebut sebut telah menyepitnya ruas jalan
Warga kesal, sebab fungsi proyek itu lain yang disampaikan kepada masyarakat, lain pula yang dikerja. Bahkan sosialisasinya pun dinilai tidak tuntas. sebab hanya mengutus seorang RW .
Tidak hanya itu, warga menilai hasil kerja saluran air itu, dibuat sedikit agak tinggi alias tidak rata dengan jalan. akibatnya menyulitkan arus lalulintas. Jika sebelumnya, Kenderaan roda empat bisa berpapasan. Kini tdak bisa lagi.
“Jadi dulu itu, pada saat dua mobil baku lewat itu bisa. Sekarang mobil sama motor baku lewat harus ada yang mengalah salah satunya” tutur RS warga setempat yang meminta namamya diinisialkan.
Ia mengatakan desain dengan model drainase tersebut kurang tepat. Dibuat untuk menghambat kelancaran arus lalu lintas.
“Sebelum di buat drainase itu, tidak ada yang mengeluh, namun sekarang pengguna jalan khususnya kenderaan pada mengelur. mobil saya setengah mati masuk,” tuturnya dengan nada kecewa.
Sementara itu, Fajrin selaku kontraktor pekerjaan mengaku tidak tahu atas keluhan warga lanto tersebut. Dia mengira pekerjaan tersebut itu aman-aman saja.
“Kaget ketika ada komplain masyarakat, karena selama ini, aman-aman saja. Karena disini ada konsultan, direksi, dan konsultan adalah perwakilan kantor,” tuturnya depan awak Media. Senin (14/11/2022).
Namun sayang, saat diminta dena gambar proyek untuk mencocokan yang dikerja dengan gambar, pihak kontraktor itu enggan memberi. Dia berdalih bahwa itu sangat rahasia.
“Kalau untuk gambar kami tidak bisa, karena itu sangat rahasia,” ungkapnya.
Meski begitu, ia mengaku akan memperbaiki apa yang sudah menjadi kendala dan keluhan masyarakat Lanto
“Saya sebagai kontraktor, saya sudah iyakan untuk membenahi pekerjaan yang ada di jalan ini (langkariri),” terangnya.
Berdasarkan papan proyek, Pekerjaan Saluran drainase di jalan itu tertulis pelaksana kerja CV Graha Mandiri Jaya. Waktu pelaksanaa mulai tanggal 6 september 2022 atau 90 hari kerja dan berakhir di tanggal 4 Desember 2022 total anggaran 189.867.000 bersumber anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Dana Alokasi Umum (DAU).(Firman)