Banner Iklan

Hari Pertama Vaksin IX,  Serapan di Bombana Naik 1,78 persen

 

 

KilasSultra.com-BOMBANA- Hari ke pertama  pelaksanaan vaksinasi IX, jumlah vaksin sentuh angka 37,04 persen. Serapan vaksin naik sekitar  1,78 persen dari sebelumnya 35,26 persen per tanggal 25 Oktober 2021 atau akhir vaksin massal ke VII.

Tercatat akhir vaksin VII tersebut, Dosis I sebanyak 40.369 atau 35.26 persen. Dosis 2  sekitar 22.030 atau 19,24 persen, sedang dosisi 3 sekitar 432 atau 0.38 persen.

Kini nominal itu, berangsur naik, usai  Pemkab Bombana kembali menggelar pekan vaksinasi massal  yang dimulai sejak 5 November 2021 atau disebut Vaksinasi IX

Berdasarkan Data terbaru Dinas Kesehatan Bombana per taggal 5 November 2021, Vaksin Dosis I merangkak 42.406 atau 37.04 persen. Naik sebanyak 2.037 orang alias 1,78 persen. Dosis 2 sebanyak 22.344 atau 19.51 persen. Hanya naik sekitar 314 orang. Sedangkan  Dosis 3 yakni 463 atau 0,40 persen. Naik hanya 31 orang.

Terpisah, Kepala Bidang Pelayanan dan SDM Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana , Tarzan,SKM .,M.Sc membenarkan rilisan data tersebut.

Lebih rinci dia menyebutkan untuk tambahan hari pertama vaksin IX (5 Oktober 2021)  yakni Pelayanan Publik dosis 1 hanya 8 orang, Dosis 2 yakni 4 orang“ Lansia (Lanjut Usia) Dosis 1 sebanyak 43 orang, sedangkan Dosis 2 sebanyak 15 orang. Untuk masyarakat umum, Dosis 1 sebanyak 656 orang. Dosis 2 sebanyak 364 orang,” Tulis Tarzan rincian detailnya.

Sedangkan Kategori Remaja, Dosis 1 sebanyak 289 orang, Dosis 2 yakni 267 orang. Sementara untuk kategori Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dosis 1 hanya 2 orang, Dosis 2 hanya satu orang. Dosis 3 belum ada.

Menyoal rendahnya serapan vaksin, Tarzan berharap kedepan akan maksimal lagi. “Ini baru data hari kedua, kita berharap hari-hari berikutnya semoga lebih banyak lagi,” harapnya.

Pekan vaksinasi massal IX digelar selama sepekan. Mulai 5 November sampai 12 November 2021.  Bombana ditarget capai 70 persen hingga Desember 2021. Kini Bombana baru 37,04 persen. (B)

Baca Juga  Polemik Keuangan Bombana, Basiran Sebut Salah Manajemen

 

Tulis Komentar