Hadapi Musim Kemarau, Ketua DPRD Bombana Desak Pemerintah Buat langkah Konkrit
KilasSultra.com-BOMBANA-Ketua DPRD Bombana Arsyad meminta instansi pemkab Bombana mengambil langkah guna mengantisipasi musim kekeringan yang kapan saja melanda di wilayah Bombana
Penegasan itu disampaikan mengingat sejumlah petani mulai resah akan gagal panen hadapi musim kemarau
“Kita minta instansi terkait menyiapkan sejumlah langkah hadaoi kekeringan sebagai dampak El Nino. Khususnya kepada saudara kita petani sawah,” ujar Arsyad
Ketua Partai Nasdem itu meminta dinas pertanian lekas menginventarisasi daerah mana saja yang masih dalam kategori hijau, kuning atau sudah kategori merah di musim kemarau ini
“Lekas dipetakan dan sedapatnya sudah mengambil tindakan.Cermati tiap wilayah, apakah masih posisi aman atau hijau, atau bahkan sudah merah atau kering,” ujarnya
Dia menjelaskan, Dinas pertanian mestinya punya sejumlah cara, misalnya melakukan intervensi mekanisasi, paritas, atau intervensi percepatan panen. Kerahkan para penyuluh kita untuk pengetahuan masyarakat
Jabarkan dengan analisa data agar petani kita punya pengetahuan, serta dengan segalan solusi yang solutif.
“Kita berharap, berdoa tidak terlalu dahsyat kemaraunya. Agar petani kita tidak terlalu terpukul atau terbebani hatinya dengan cuaca ekstrim begini,” harapnya
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan soal kemungkinan terjadinya musim kemarau pada awal-pertengahan 2023.
Hal tersebut dijabarkan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers “Pantauan Kondisi Cuaca dan La Nina” sejak Januari lalu.
Datangnya musim kemarau di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari pengaruh El Nino yang akan dirasakan beberapa wilayah termasuk Sulawesi
Disebutkan Indonesia yang menjadi kering karena aliran masa udara ini propagasi atau bergerak ke arah Samudera Pasifik. Selain Sulawesi, wilayah yang akan terasa dilanda musim kemarau, yakni Riau, sebagian Sumatera Utara, termasuk Jambi. (ADV)