Gelar Diskusi Pengawasan Pemilu Partisipatif, Bawaslu Baubau Gandeng Alumni SKPP
Kilassutra.com, BAUBAU – Bawaslu Kota Baubau menggelar diskusi pengawasan pemilu parsipatif. Diskusi melibatkan para alumni Sekolah Kader Pengawas Pemilu (SKPP), Kamis 1 September 2022 di gedung Bawaslu Baubau.
Diskusi itu bertujuan memberi semangat serta masukan agar SKKP lebih mengorganisir diri serta maksimal untuk mengawal pemilu 2024 mendatang.
Ketua Bawaslu Propinsi Hamiruddin Udu mengatakan pihaknya miliki hampir 500 orang anak muda generasi milenial. Mereka dididik melalui sekolah kader pengawas parsipatif. Sekolahnya melalui daring hingga pertemuan tatap muka.
“Ini harus di dorong secara terus menerus. Kalau masyarakat masih menentukan pilihannya berdasarkan uang dari calon. maka akan susah mendapatkan pemimpin yang baik yang berpihak pada rakyat,” ujar Hamiruddin saat di temui awak Media kilassultra.com di gedung Bawaslu Kota Baubau, Kamis (1/9/2022).
Dia menjelaskan, fungsi utama hadirnya SKPP itu adalah partisipasi masyarakat secara luas agar ikut mengawal pemilu 2024. Salah satunya dengan mencegah Money politik (Poltik uang). Karena itu merusak sendi-sendi demokrasi dalam menghadapi pemilu nantinya.
“Jadi, Kawan-kawan yang menjadi alumni SKPP sadarkan masyarakat untuk tidak terlibat dalam politik uang. Sampaikan untuk tidak menjadi bagian dari tim yang akan mendistribusikan uang. Tidak menggunakan uang yang berkonsekuensi pada terpilihnya calon kontestan Pemilu,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, Tim SKPP yang akan di bentuk sedapatnya beranggotakan para alumni SKPP. Ini penting agar memiliki gerakan bersama. Sebab gerakan bersama secara teoritis, kata Hamiruddin efeknya jauh lebih besar di banding dengan gerak sendiri-sendiri atau individual.
“Kita berharap bahwa teman-teman alumni SKPP ini lebih giat lagi, lebih bersemangat lagi untuk mendorong pengawasan pemilu parsipatif di masyarakat,” tutupnya, (Firman).