KilasSultra.com-JAKARTA – Satu lagi terobosan baru yang digagas Pj. Bupati Bombana Burhanuddin dalam upaya membangun Daerah Kabupaten Bombana
Kepala Dinas SDM dan Bina Marga Pemprov Sultra itu menginisiasi pertemuan dengan sejumlah perusahaan yang berkosensi diwilayah Kabupaten Bombana untuk komitmen membangun daerah
Salah satu canangan yang sudah dilakoni yakni rapat eksklusif atau executive meeting, dengan sejumlah investor yang bergerak diusaha pertambangan, perkebunan dan industri yang ada di Kabupaten Bombana.
Pertemuan yang digelar Senin 7 November 2022 di Jakarta itu, berujung penandatanganan Kesepakatan antara Pemkab Bombana dengan pihak perusahaan untuk sama sama komitmen membangun Bombana
Dalam sambutannya Burhanuddin menegaskan tujuan pertemuan itu untuk memperjuangkan kepentingan daerah yang lebih maju serta meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan cara bersinergi dengan investor.
“Bagaimana kita mengembangkan dan memberdayaan masyarakat yang terintegrasi dan terkolaborasi antara perusahaan dengan pemerintah kabupaten. Dengan cara membingkai dalam program tanggung jawab sosial dan lingkungan,” ujar Burhanuddin.
Dia mengatakan Bombana merupakan salah satu daerah yang kaya akan potensi tambang mineral, hasil pertanian, perikanan perkebunan hingga bidang industrial
Keberadaan investasi kata Burhanuddin sangat erat kaitannya Tangung Jawab sosial dan lingkungan (TJSLP) komitmen perusahaan untuk berkelanjutan
“Satu dasar argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya tidak semata berdasarkan faktor keuangan seperti keuntungan atau dividen. Melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun jangka panjang,” paparnya.
Mantan Pj Konawe Kepulauan itu mengatakan penggagasan Tanggung jawab sosial dan lingkungan itu akan disesuaikan dengan apa yang dibutuhan masyarakat.
Mulai dari sektor pendidikan, kesehatan olahraga, seni, budaya, pariwisata, kesejahteraan Sisial, perlindungan dan pengelolaan hidup pemberdayaan perempuan dan anak, pertanian, perkebunan peternakan kelautan hingga kedaruratan penanggulangan bencana
Burhanuddin berharap dengan kesepakatan penandatanganan itu, pemerintah dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan program kerja tahunan yang dimiliki perusahaan dengan pemerintah Kabupaten Bombana.
“Dengan hadirnya kesepakatan itu, Kita berharap Kehadiran perusahaan pertambangan industri dan perkebunan akan berubah stigma negatif dimasyarakat bahwa kehadiran tidak hanya memberikan debu dan kerusakan namun memberi kebaikan kesejahteraan serta meningkatkan perekonomian masyarakat,” tukasnya.
Diikesempatan itu, Burhanuddin juga mengenalkan kemudahan dan kenyamanan jika berinvestasi di Kabupaten Bombana. Yakni Akses kemudahan dalam berinvestasi adalah kunci dan kemajuan daerah.
“ini sejalan dengan program yang saya canangkan setahun kedepan yakni Bombana Surga Investasi,” ujarnya
Pj Bupati Burhanuddin menggelar executive meeting dengan membawah Sekda Bombana sejumlah OPD, para anggota DPRD hingga Camat agar berdiskusi bersama serta menyaksikan MOU dengan pihak perusahaan
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral sebagai Perwakilan dari Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM RI, Direktur Pelayanan Perizinan Sektor Non Industri, Perwakilan dari Gubernur Sultra serta direksi pertambangan, Perkebunan dan industri yang berinvestasi di Kabupaten Bombana(B)