Fraksi PKB Getol Perjuangkan Pengadaan Unit Damkar di Pulau Kabaena dan Poleang
Fraksi PKB Getol Perjuangkan Pengadaan Unit Damkar di Pulau Kabaena dan Poleang
KilasSultra.com-BOMBANA – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPRD Bombana turut mengambil peran proaktif dalam mendorong pengembangan infrastruktur keamanan di daerah Pulau Kabaena dan Zona Poleang.
Wakil Ketua II DPRD Bombana, Iskandar, dengan tegas menyampaikan pandangannya bahwa pengadaan Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) di kedua wilayah tersebut harus menjadi fokus utama dalam rencana pembangunan daerah tahun anggaran 2024.
Menurut Iskandar, keberadaan Unit Damkar di Pulau Kabaena dan Poleang sangat penting untuk meningkatkan respon cepat terhadap kebakaran dan kejadian darurat lainnya.
“Dua titik ini yakni Zona Poleang dan Kabaena memiliki potensi risiko kebakaran yang cukup tinggi apalagi sudah sering terjadi kebakaran rumah warga, sehingga kehadiran Unit Damkar akan menjadi penanggulangan yang efektif dalam melindungi masyarakat dan aset daerah,” Ucap Iskandar, Politisi Partai PKB.
Fraksi PKB juga menyoroti urgensi peningkatan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana di Pulau Kabaena dan Poleang. Dengan pengadaan Unit Damkar, pemerintah daerah dapat memberikan perlindungan maksimal kepada warganya dan meminimalkan kerugian akibat bencana.
Selain itu, Iskandar menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur keamanan seperti Unit Damkar juga akan berdampak positif pada pemulihan ekonomi daerah. Keberadaan sarana tersebut dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat, sehingga potensi pembangunan ekonomi dapat lebih maksimal.
“Kami mengajukan usulan ini dalam rapat-rapat penting serta melakukan advokasi untuk mendapatkan dukungan penuh dari pemangku kebijakan dan pemerintah daerah. Dengan langkah ini, pengadaan Unit Damkar di Pulau Kabaena dan Poleang dapat diwujudkan pada tahun anggaran 2024, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terjamin bagi seluruh warga,” Pungkasnya.
Pemadam kebakaran pemerintah Kabupaten mempunyai fungsi utama untuk melakukan tindakan penyelamatan ketika terjadi kebakaran di Kabupaten. Pemadam kebakaran bertugas tidak hanya dalam memadamkan api tetapi juga memberikan pertolongan pada korban dan melakukan penanganan atau mitigasi setelah kejadian berakhir. Beberapa fungsi penting dari pemadam kebakaran pemerintah Kabupaten, antara lain:
Mencegah terjadinya kebakaran. Pemadam kebakaran pemerintah Kabupaten melakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat tentang tata cara pemakaian listrik dan penggunaan alat lain agar tidak menyebabkan kebakaran.
Mengendalikan dan memadamkan api saat terjadi kebakaran. Petugas pemadam kebakaran dilengkapi dengan perlatan dan kendaraan khusus seperti tangki air, selang, dan alat pemadam api untuk dapat melakukan tindakan yang efektif.
Membantu korban kebakaran dalam melaksanakan tindakan emergensi, seperti memberikan pertolongan pertama bagi korban yang mengalami luka-luka atau kesulitan bernafas, mengevakuasi warga yang terjebak di dalam bangunan yang terbakar, serta memberikan bantuan makanan, air, dan tempat berteduh.
Melakukan investigasi dan pengembangan teknologi untuk meningkatkan kemampuan tindakan pemadaman api dan mitigasi setelah kejadian kebakaran. Pemadam kebakaran pemerintah Kabupaten juga memberikan rekomendasi pada pemerintah setempat berkaitan dengan pelaksanaan tata kelola Wilayah-wilayah yang teratur dan tertib.
Melakukan kajian dan pengendalian kerawanan bencana kebakaran, termasuk meningkatkan infrastruktur pemadam kebakaran dengan memberikan pelatihan dan pendidikan pada masyarakat, sekaligus membangun keberpihakan harus diarahkan pada keselamatan manusia.
Peran pemadam kebakaran sangat penting dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana kebakaran. Oleh karena itu, dukungan dan kerja sama dari masyarakat untuk membantu pemadam kebakaran dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka sangat diperlukan (ADV)