KilasSultra.com-Bombana – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bombana menyebut Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bombana masih minim. Pemerintah kabupaten diminta lebih kreatif lagi.
Anggota DPRD Bombana Nasarudin penerimaan sektor PAD dianggap masih sangat minim. Pemerintah daerah mesti mengembangkan langkah – langkah pengembangan pendapatan asli daerah melalui intensifikasi maupun ekstentifikasi.
“Bombana memiliki banyak potensi. Peluang pendapatan asli daerah baik dari sektor pajak daerah, retribusi daerah maupun dari retribusi lainnya mestinya meningkat.,” ujarnya
Ketua Komisi II DPRD Bombana ini merekomendasikan agar pj Bupati Bombana memerintahkan instansi terkait agar melakukan pendataan dan menyusun regulasi terkait hal tersebut, mulai melakukan pembenahan terkait mekanisme perizinan serta melakukan kajian mendalam terkait pajak non permanen
Dia menyebutkan banyak faktor yang dapat mempengaruhi peningkatan pendapatan asli daerah. Diantaranya Peningkatan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dukung pengembangan UMKM daerah dengan memberikan akses ke pasar lokal dan ekspor, akses permodalan, pelatihan dan bimbingan, dan dukungan teknologi informasi dan internet.
Pembangunan infrastrukturBangun infrastruktur yang mendukung perekonomian daerah seperti jalan raya, jembatan, pelabuhan, bandara, dan lainnya
Diversifikasi produk daerah. Diversifikasi produk lokal dengan meningkatkan nilai tambah melalui pengembangan merek, peningkatan kualitas, dan inovasi produk agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
Peningkatan sektor pariwisata. Pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan dengan menawarkan produk wisata yang unik dan berbeda, meningkatkan kualitas pelayanan, menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, dan berfokus pada pemasaran melalui media sosial.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan, ketersediaan infrastruktur pendidikan, dan program-program pengembangan kompetensi sehingga dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan sektor industri dan ekonomi daerah.
Perlindungan hukum dan keamanan investasi. Memastikan kesetaraan dan perlindungan hukum bagi investor untuk menciptakan lingkungan bisnis yang stabil dan menarik bagi investor asing maupun lokal, yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan asli daerah.
Untuk menerapkan saran-saran tersebut, perlu dilakukan kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas lokal, organisasi masyarakat, dan sektor swasta dalam merencanakan dan mengimplementasikan program-program pengembangan ekonomi lokal.
Diantarnya, Identifikasi sektor-sektor potensial serta mengevaluasi sektor-sektor yang paling kompetitif dan berpotensi dalam mendukung peningkatan pendapatan asli daerah.
Kembangkan program dan rencana aksi. Berdasarkan hasil analisis sektor, kembangkan program dan rencana aksi yang spesifik untuk mendukung pengembangan sektor-sektor tersebut. Pelibatan dan partisipasi komunitas lokal dan sektor swasta sangat penting dalam merencanakan dan mengimplementasikan program-program tersebut.
Kembangkan infrastruktur ekonomi. Bangun dan kembangkan infrastruktur ekonomi yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sektor ekonomi lokal seperti pelabuhan, bandara, jalan raya, dan lainnya.
Tingkatkan kualitas sumber daya manusia. Memberikan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar dapat mendukung pengembangan sektor-sektor ekonomi tersebut.
Promosikan produk lokal. Promosikan produk lokal agar lebih dikenal melalui pemasaran digital dan offline sehingga dapat menjangkau konsumen yang lebih luas.
DPRD Bombana singgung Pendapatan Asli Daerah Masih Sangat Minim
KilasSultra.com-Bombana – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bombana menyebut Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bombana masih minim. Pemerintah kabupaten diminta lebih kreatif lagi.
Anggota DPRD Bombana Nasarudin penerimaan sektor PAD dianggap masih sangat minim. Pemerintah daerah mesti mengembangkan langkah – langkah pengembangan pendapatan asli daerah melalui intensifikasi maupun ekstentifikasi.
“Bombana memiliki banyak potensi. Peluang pendapatan asli daerah baik dari sektor pajak daerah, retribusi daerah maupun dari retribusi lainnya mestinya meningkat.,” ujarnya
Ketua Komisi II DPRD Bombana ini merekomendasikan agar pj Bupati Bombana memerintahkan instansi terkait agar melakukan pendataan dan menyusun regulasi terkait hal tersebut, mulai melakukan pembenahan terkait mekanisme perizinan serta melakukan kajian mendalam terkait pajak non permanen
Dia menyebutkan banyak faktor yang dapat mempengaruhi peningkatan pendapatan asli daerah. Diantaranya Peningkatan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dukung pengembangan UMKM daerah dengan memberikan akses ke pasar lokal dan ekspor, akses permodalan, pelatihan dan bimbingan, dan dukungan teknologi informasi dan internet.
Pembangunan infrastrukturBangun infrastruktur yang mendukung perekonomian daerah seperti jalan raya, jembatan, pelabuhan, bandara, dan lainnya
Diversifikasi produk daerah. Diversifikasi produk lokal dengan meningkatkan nilai tambah melalui pengembangan merek, peningkatan kualitas, dan inovasi produk agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
Peningkatan sektor pariwisata. Pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan dengan menawarkan produk wisata yang unik dan berbeda, meningkatkan kualitas pelayanan, menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, dan berfokus pada pemasaran melalui media sosial.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan, ketersediaan infrastruktur pendidikan, dan program-program pengembangan kompetensi sehingga dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan sektor industri dan ekonomi daerah.
Perlindungan hukum dan keamanan investasi. Memastikan kesetaraan dan perlindungan hukum bagi investor untuk menciptakan lingkungan bisnis yang stabil dan menarik bagi investor asing maupun lokal, yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan asli daerah.
Untuk menerapkan saran-saran tersebut, perlu dilakukan kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas lokal, organisasi masyarakat, dan sektor swasta dalam merencanakan dan mengimplementasikan program-program pengembangan ekonomi lokal.
Diantarnya, Identifikasi sektor-sektor potensial serta mengevaluasi sektor-sektor yang paling kompetitif dan berpotensi dalam mendukung peningkatan pendapatan asli daerah.
Kembangkan program dan rencana aksi. Berdasarkan hasil analisis sektor, kembangkan program dan rencana aksi yang spesifik untuk mendukung pengembangan sektor-sektor tersebut. Pelibatan dan partisipasi komunitas lokal dan sektor swasta sangat penting dalam merencanakan dan mengimplementasikan program-program tersebut.
Kembangkan infrastruktur ekonomi. Bangun dan kembangkan infrastruktur ekonomi yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sektor ekonomi lokal seperti pelabuhan, bandara, jalan raya, dan lainnya.
Tingkatkan kualitas sumber daya manusia. Memberikan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar dapat mendukung pengembangan sektor-sektor ekonomi tersebut.
Promosikan produk lokal. Promosikan produk lokal agar lebih dikenal melalui pemasaran digital dan offline sehingga dapat menjangkau konsumen yang lebih luas. (ADV)